Anda belum login :: 17 Feb 2025 13:22 WIB
Detail
ArtikelPerilaku Oportunistik Legislatif dalam Penganggaran Daerah Bukti Empiris atas Aplikasi Agency Theory di Sektor Publik  
Oleh: Abdullah, Syukriy ; Asmara, Jhon Andra
Jenis: Article from Journal - ilmiah internasional - terdaftar di DIKTI
Dalam koleksi: The Indonesian Journal of Accounting Research (Jurnal Riset Akuntansi Indonesia) vol. 10 no. 1 (Jan. 2007), page 20-42.
Topik: Otonomi daerah; Eksekutif Legislatif APBD; Hubungan keagenan; Masalah keagenan; Abdikasi; Perilaku oportunistik; Political corruption
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: RR17.5
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPenerapan otonomi daerah di Indonesia berdasarkan UU No. 22/1999 dan UU No. 25/1999 telah membuka peluang diaplikasikannya teori keagenan dalam riset penganggaran publik Legislatif adalah prinsipal bagi eksekutif sekaligus agent bagi voters (pemilih). Asimetri informasi antara eksekutif dan legislatif menjadi tidak terlalu berarti ketika legislatif menggunakan discretionary powernya dalam penganggaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) legislatif berperilaku oportunistik dalam penyusunan APBD, (2) besaran PAD berpengaruh terhadap perilaku oportunistik legislatif dan (3) APBD merupakan media bagi terjadinya political corruption.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)