Anda belum login :: 23 Nov 2024 22:38 WIB
Detail
ArtikelBPS Jadi Badan Pendukung SBY?  
Oleh: Business News (Editor)
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Business News vol. LI no. 7518 (2007), page 4.
Topik: Ekonomi Negara
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: BB68.282
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelMenjelang keberangkatannya ke Tokyo baru-baru ini, Wapres Jusup Kaila menurut harlan Investor Daily 21 Mel 2007 menyatakan bahwa para kritikus yang urnurnnya cendeklawan atau ahil dibidang ekonomi dan sosial yang selalu melihat negara ini secara negatif Dicontohkan pertumbuhan ekonorni pada kuartal I, 2007 menurut BPS tumbuh 6% (year to year=yoy) atau 2% (qtq=quartarly to quarterly). Padahal angka-angka 1W dikritik karena dinilai kurang mencerminkan realltas sebenarnya, terutarna oleh TIB (Tim Indonesia Bangkit), dan pihak-pihak lainnya, termasuk beberapa anggota DPR ‘bahwa BPS telah dilntervensi penguasa yang menguatkan dugaan untuk tebar pesona’ demi pencitraan kemball pemerintahan SBY-JK menjelang Pemilu tahun 2009. Sebabnya, kenyataan menunjukkan bahwa penduduk miskin semakin bertambah, yang sekarang sekitar 40juta orang bahkan menurut Bank Dunia (2006) sekitar 108,8juta atau separuh dan jumlah penduduk Indonesia tahun 200Z Fakta ini bisa diilhat juga dari banyaknya penduduk yang makan nasi aking yang semakin bertambah akibat harga beras yang terus rneningkat (dan Rp3.000 pada awal tahun 2005 menjadi Rp5.000 per kg pada Mel 2007) sehingga terjadi gizi buruk, putus sekolah, pemulung, tukang ojek dan pekerja di sektor informal lainnya rneningkat, dan sebagainya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)