Posisi Anak dalam Perkawinan antar Bangsa dan Berbagai Permasalahan Hukumnya  

Oleh:

Wulandari, Bernadetta Tjandra

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi: Gloria Juris vol. 7 no. 1 (Jan. 2007), page 71-83.
Topik: Status Kewarganegaraan; Hak Pemeliharaan Anak
Fulltext: Bernadetta T Wulandari's Paper_2.pdf (54.38KB)

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: GG7.5 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk
Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: G19 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk
Perpustakaan FK Nomor Panggil: G03.K Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk

Isi artikel

Perkawinan campuran atau perkawinan yang dilangsungkan antar suami istri yang berbeda kewarganegaraan bukan lagi merupakan suatu hal yang baru. Interaksi antar warganegara yang melintas batas negara memungkinkan hal ini terjadi. Namun demikian karena masing-masing pihak tunduk pada hukum yang berbeda, maka akan membawa akibat hukum yang berbeda pula terhadap beberapa aspek dalam perkawinan tersebut baik terhadap status hukum perkawinan itu sendiri maupun hal-hal yang terkait sebagai akibat dari perkawinan campuran ini. Status kewarganegaraan suami / istri, status kewarganegaraan anak yang lahir dalam perkawinan, maupun hal-hal lain yang timbul sebagai akibat perceraian / putusnya perkawinan tersebut merupakan beberapa permasalahan hukum yang muncul sebagai konsekuensinya.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali