Anda belum login :: 23 Nov 2024 05:18 WIB
Detail
ArtikelMenegaskan Kebijakan Perbatasan Indonesia  
Oleh: Muchtar, Adinda Tenriangke
Jenis: Article from Bulletin/Magazine - ilmiah internasional
Dalam koleksi: Update Indonesia vol. 1 no. 2 (Mar. 2007), page 12.
Topik: Kebijakan; Perbatasan Indonesia; penjualan pasir; Singapura; pencurian ikan; nelayan; abrasi pantai; erosi
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: UU3.1
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: U38
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelKasus-kasus seputar penjualan pasir ke Singapura, pelanggaran Malaysia terhadap wilayah kedaulatan Indonesua di Perairan Ambalat, serta pencurian ikan oleh para nelayan Vietnam yang kembali marak dibicarakan telah menunjukkan urgensi memiliki kebijakan daerah perbatasan Indonesia yang lebih tegas. Dimensi permasalahan seputar kasus-kasus tersebut terbilang kompleks. Kasus penjualan pasir ke Singapura dari Kepulauan Riau (Kepri), misalnya, tidak hanya melibatkan pengusaha, namun juga oknum pemerintah daerah. Tidak heran, dampak yang ditimbulkannya pun beragam dari kerusakan lingkungan (abrasi pantai dan erosi); kehilangan pulau-pulau kecil di tengah laut yang berfungsi menahan gelombang; menurunnya pendapatan para nelayan karena semakin langkanya ikan; sampai ke pergeseran wilayah perbatasan Indonesia akibat reklamasi besar-besaran yang dilakukan Singapura.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)