Anda belum login :: 22 Nov 2024 18:34 WIB
Detail
ArtikelPendidikan Keaksaraan dalam Persfektif Psikologi Sosial  
Oleh: Sugiarti, Yuni
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Jurnal Teknodik vol. X no. 19 (2006), page 121-133.
Topik: Pendidikan Keaksaraan; Melek Huruf; Baca; Tulis; Berhitung
Fulltext: 121.pdf (119.75KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: JJ128.4
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelJumlah kelompok buta aksara masih cukup signifikan. Ini adalah tantangan pendidikan nasional, apalagi melek huruf menjadi salah satu indikator Human Developmen Indek (HDI). Psikologi sosial yang dapat menjelaskan perilaku individu dan konteks sosial sangat diperlukan dalam proses pendidikan keaksaraan. Karakter utama kelompok buta aksara adalah orang dewasa dan miskin. Langkah awal pendidikan keaksaraan adalah membangkitkan motivasi mereka melalui materi yang bisa meningkatkan pendapatan dan kecakapan real hidup mereka. Selanjutnya dapat dibangun persepsi, motif, sikap, dan perilaku positif tentang pentingnya melek huruf di era global. Di sisi lain nilai-nilai empati, tanggung jawab sosial, atau norma keseimbangan bagi warga negara berkecukupan perlu dikembangkan kepada kelompok ini. Oleh karena itu pendidikan keaksaraan perlu ditangani secara terpadu dengan melibatkan pihak terkait.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)