Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:37 WIB
Detail
ArtikelMenjadi Jembatan Antar Kelompok  
Oleh: Wardiyanto, F.l.
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Hidup: Mingguan Umat Beriman vol. 61 no. 08 (Feb. 2007), page 6.
Topik: Prof Dr J. Sudarminta; SJ; STF Driyarkara; Filsafat; Teologi.
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: HH11.144
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: H3
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: H06.K.2007.01
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelSTF Driyarkara memiliki beberapa program studi, diantaranya ada S1 Filsafat (regular), S1 Teologi, extension S1 Filsafat dan Teologi, program Magister(S2), program doctoral (S3). STF membuka diri sebagai komunitas yang pluralis dan inklusif, seringkali dijumpai mahasiswi berjilbab yang kuliah disini. Mereka studi Filsafat S1 dan S2. Romo Sudar dan jajarannya selalu berusaha menjaga pluralitas. tetapi ada saja keluhan yang terhadap STF, yang justru datang dari umat Katolik sendiri karena di kampus ini tidak terlihat simbol-simbol keagamaan seperti salib, dan kapel. dengan semangat Pluralisme ini, ia berharap dapat menjembatani masyarakat antar kelompok yang berbeda. Prof Dr J. Sudarminta selaku ketua STF Driyarkara, mengemukakan sejumlah tantangan yang dihadapi STF saat ini, antara lain masalah pendanaan pendidikan, terbatasnya kemampuan karyawan, kurangnya kemampuan bahasa Inggris mahasiswa. Lulusan STF ada yang menjadi pastor, ada pula yang bekerja di dunia tulis menulis, editor, penerbitan buku atau majalah, guru, dosen, sutradara, Human Resources Development (HRD).
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)