Analisis Laporan Keuangan dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi kinerja manajemen dalam beberapa bidang yang penting, termasuk kemampuan menghasilkan laba, efisiensi, dan resiko. Analisis data historis yang kita lakukan bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kinerja manajemen di masa lalu
dan mengambil langkah-langkah yang perlu untuk memperbaiki kinerja manajemen di masa yang akan datang. Permasalahan yang akan dianalisis adalah bagaimana kinerja keuangan industri kosmetik dan barang keperluan rumah tangga di Indonesia dan faktorfaktor keuangan apa saja yang mempengaruhi kinerja keuangan industri kosmetik dan barang keperluan rumah tangga di Indonesia pada periode 1998-2002. Penelitian ini bertujuan, antara lain untuk mengetahui gambaran mengenai kinerja keuangan industri kosmetik dan barang kebutuhan rumah tangga di Indonesia, dan untuk mengetahui gambaran mengenai faktor -faktor keuangan yang mempengaruhi kinerja keuangan industri kosmetik dan barang keperluan rumah tangga di Indonesia. Obyek Penelitian adalah perusahaan yang sudah “go public” di Bursa Efek Jakarta, terdiri dari empat perusahaan, yaitu PT. Mustika Ratu Tbk., PT. Procter & Gambler Ind. Tbk., PT. Mandom Indonesia Tbk, PT. Unilever Indonesia Tbk. Data yang akan dianalisis adalah Laporan Keuangan perusahaan periode 1998-2002. Analisis akan dilakukan dengan rasio keuangan, selanjutnya hasil yang diperoleh akan menunjukkan kinerja keuangan perusahaan. Model statistik yang dipergunakan untuk menguji hipotesa adalah t-test, karena jumlah sampel yang diambil kurang dari 30. Pengujian hipotesa yang dipilih adalah Uji Satu Arah (one-tail tests). Hasil Pengujian Hipotesa menunjukkan bahwa secara keseluruhan keempat dari tahun ke tahun memiliki kemampuan yang berbeda dalam membayar kewajiban jangka pendeknya, masing-masing perusahaan memiliki kemampuan yang berbeda dalam membayar seluruh kewajibannya, masing-masing perusahaan memiliki kemampuan yang berbeda dalam membayar kewajiban keuangannya, masing-masing perusahaan memiliki kemampuan yang berbeda dalam menghasilkan laba, dan masing-masing perusahaan mempunyai market value yang berbeda dari tahun ke tahun. Penulis memberikan saran untuk penelitian lebih lanjut mengenai perkembangan kinerja keuangan masing-masing perusahaan dari tahun ke tahun mulai periode 1998-2002, faktor -faktor keuangan yang mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan, efisiensi dan efektivitas dari kinerja keuangan perusahaan, dan analisis kinerja keuangan dengan menggunakan analisis rasio keuangan untuk periode-periode selanjutnya. |