Anda belum login :: 24 Nov 2024 10:09 WIB
Detail
BukuAnalisis Penilaian Fair Market Value Pada Industri Telekomunikasi Periode 2002-2004 (Studi Kasus pada PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk dan PT INDONESIAN SATELLITE CORPORATION Tbk)
Bibliografi
Author: Ngurah, I Dewa Gde ; PRASETIO, SATRIO (Advisor)
Topik: model Earning Multiplier Model; model Discounted Cash Flow
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2006    
Jenis: Theses - Master Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM-422
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
(Research is conduct to fair market value in telecommunication Industries, Researcher used two models as research models. The first model is the Earning Multiplier Model, this model was based on expected earning from the company. The second model is Discounted Cash Flow model, which is base on forecast of the future cash flow of the company. The Object of this research is Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) and PT Indonesian Satellite Corporation Tbk (ISAT), both companies is the major player in the telecommunication industries. Researcher expected these two objects can represent the condition of telecommunication industries in Indonesia. Research is using the company’s financial report during 2000 – 2004. Base on financial report data and the two research models, researcher expecting to have a result on fair market value of the two objects in the year end of 2002 -2004. Research with Earning Multiplier Model resulted under value condition to TLKM stock in 2002 and 2003. Meanwhile in 2004 TLKM stock is in over value condition. Valuation ISAT stock with Earning Multiplier Model resulted under value condition both in 2002 - 2003 and over value in 2004. In research with Discounted Cash Flow model TLKM stock is under value in all research period. ISAT stock in this valuation model resulted under value condition in 2002, but in period 2003 and 2004 the stock condition is over value). Penelitian dilakukan terhadap fair market value pada industri telekomunikasi, peneliti menggunakan dua model sebagai model penelitian. Model penelitian yang pertama adalah Earning Multiplier Model, model ini didasarkan pada expected earning dari perusahaan. Model yang kedua adalah model Discounted Cash Flow, model ini didasarkan pada peramalan arus kas perusahaan. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Dan PT Indonesian Satellite Corporation Tbk (ISAT), kedua perusahaan adalah perusahaan yang melakukan duopoly dalam industri telekomunikasi di Indonesia. Peneliti mengharapkan penelitian pada kedua objek ini dapat memberi
gambaran kondisi industri telekomunikasi di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data laporan keuangan dari objek
penelitian periode tahun 2000-2004. Berdasarkan data dan model penelitian yang dipergunakan diharapkan diperoleh hasil tentang nilai fair market value untuk kedua objek penelitian yang sedang diteliti pada akhir tahun tahun 2002-2004.
Penelitian dengan Earning Multiplier Model pada saham TLKM menghasilkan kondisi under value pada setiap periode penelitian tahun 2002 dan 2003.
Sedangkan pada tahun 2004 harga saham TLKM over value. Penilaian saham ISAT dengan Earning Multiplier Model menghasilkan kondisi under value pada periode 2002 - 2003 dan over value pada periode 2004. Pada penelitian dengan model Discounted Cash Flow Saham TLKM berada dalam kondisi under value pada setiap tahun penelitian. Saham ISAT pada penilaian model ini menunjukkan kondisi under value pada periode 2002, sedangkan pada periode 2003 dan 2004 kondisi saham over value.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)