Detail KONSEP DIRI SISWA YANG BERPRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DIBAWAH RATA-RATA KELAS ( SUATU PENELITIAN PADA SISWA KELAS V, SD X, BEKASI ) Bibliografi Author: Herawati, Cecilia (Advisor); Ona, M. Ivoni Inviolata Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2006     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: M.Ivoni Inviolata Ona Ebe's.pdf (183.0KB; 25 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FKIPK-309 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Konsep diri adalah pendapat individu mengenai dirinya sendiri (Gunarso 1983) atau merupakan sebuah konfigurasi persepsi tentang diri yang terorganisasi, disusun dari unsure-unsur seperti persepsi mengenai karakteristik-karakteristik dan kemampuannya menurut, Rogers (dalam Burns, 1979). Prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai oleh siswa dalam usaha belajarnya seperti yang dinyatakan dalam nilai raport. Oleh karena itu, pada umumnya ukuran prestasi belajar yang di gunakan adalah jumlah nilai raport dalam waktu tertentu (Sorenso 1987). Sedangkan Masa anak-anak akhir sebagai usia yang menyulitkan, usia sekolah dasar dan usia berkelompok (Hurlock 1991). Dalam penelitian ini peneliti membatasi pada masalah konsep diri dalam kaitannya dengan prestasi belajar siswa yang berkemampuan dibawah rata-rata kelas, dan prestasi belajar di batasi pada bidang studi matematika. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil konsep diri dalam prestasi matematika karena merupakan bidang studi yang dianggap berat dan sulit untuk dipelajari. Selain itu matematika juga sangat menuntut penataan nalar, pembentukan sikap, dan keterampilan dalam penerapannya. Siswa merasa terbebani dan takut akan pelajaran matematika, dan berakibat pada prestasi belajar siswa, khususnya bidang studi matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep diri siswa yang berprestasi belajar matematika dibawah rata-rata kelas pada siswa kelas V SD X tahun ajaran 2003 ? 2004, Bekasi. Subyek penelitian terdiri dari 35 siswa yang berprestasi matematika dibawah rata-rata. Penelitian ini dilakukan selama sebelas bulan terhitung mulai bulan Agustus 2003 sampai dengan Juli 2004. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan metode penelitian kuantitatif. Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa skala penilaian tentang konsep diri dan disusun berdasarkan teori Fitts (1971) dan Purwanto (1995). Hasil uji coba terpakai menunjukkan adanya 20 pernyataan yang valid, dengan reliabilitas 0,8494. Hasil distribusi klasifikasi konsep diri adalah positif sebanyak 12 siswa (34,29%) dan sangat positif sebanyak 23 siswa (65,71%). Dari hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa siswa-siswi masih memiliki konsep diri yang positif dan sangat positif, walaupun prestasi belajar matematika berada di bawah rata-rata kelas. Hasil perhitungan korelasi antara konsep diri dengan prestasi belajar adalah 0,024. Berarti hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar matematika tidak mempunyai hubungan yang signifikan. Hal ini membuktikan bahwa prestasi belajar rendah tidak hanya dipengaruhi oleh konsep diri saja tetapi masaih ada faktor lain yang juga merupakan faktor penyebab prestasi belajar, misalnya; minat, kemauan belajar, kesehatan, faktor keluarga, dan lingkungan disekitarnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada para guru dan dapat dijadikan gambaran dalam menyusun program pembinaan bagi siswa. Dengan pembinaan tersebut maka akan menjadikan siswa menjadi orang yang yakin dan percaya dengan dirinya sendiri dan dapat membantu siswa dalam mengembangkan konsep dirinya dalam menentukan tujuan yang akan dicapai. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved