Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:42 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Konsep Sistem Ekonomi Pasar Sosial Kerakyatan Sebagai Dasar Pemikiran Ekonomi dan Sosial di Negara Kesatuan Republik Indonesia
Oleh:
Waluyo, Joko
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Bulletin of Monetary Economics and Banking (ex: Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan) vol. 2 no. 1 (Jun. 1999)
,
page 47-82.
Topik:
EKONOMI PASAR
;
sistem ekonomi pasar sosial
;
dasar pemikiran ekonomi dan sosial
;
NKRI
Fulltext:
Joko Waluyo.pdf
(76.1KB)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
BB62.2
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Sistem ekonomi pasar sosial kerakyatan ini merupakan suatu sistem yang berdasarkan Pancasila, UUD 1945, etika dan moral bangsa. Sistem ini mampu menjawab problematika ekonomi dan sosial yang dihadapi oleh perekonomian bangsa Indonesia. Sistem ini menghasilkan produk barang kebutuhan pokok masyarakat lewat mekanisme pasar sosial kerakyatan dan memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan pasar lewat mekanisme pasar murni. Pola distribusi sumber daya alam lewat mekanisme pasar sumber daya alam. Sistem ini didukung oleh 3 badan usaha yaitu: BUMN memproduksi barang kebutuhan pokok masyarakat, koperasi memenuhi barang dan jasa untuk mencukupi kebutuhan anggota dan pasar, BUMS memenuhi barang dan jasa untuk mencukupi kebutuhan pasar. Pola hubungan 3 badan usaha ini adalah kompetisi yang diliputi oleh semangat gotong royong. Sistem pengaman sosial kerakyatan disiapkan untuk mengantisipasi dampak buruk persaingan. Di dalam sistem ekonomi sosial pasar kerakyatan produksi diperuntukkan bagi rakyat banyak dengan carz yang adil dan merata untuk mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Syarat yang harus dipenuhi untuk mewujudkan sistem ekonomi sosial pasar kerakyatan ialah syarat ideologi, politik, ekonomi, hukum, dan pelopor konsep. Agar sistem tetap bertahan sampai akhir jaman diperlukan inovasi dan kreasi dari para pelaku ekonomi dan sosialnya.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)