Anda belum login :: 26 Nov 2024 19:58 WIB
Detail
ArtikelEvaluasi Program Intervensi Dalam Rangka Stabilisasi Nilai Tukar  
Oleh: Samiun, Rasmo
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Bulletin of Monetary Economics and Banking (ex: Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan) vol. 1 no. 3 (Dec. 1998), page 27-44.
Topik: INTERVENSI; intervensi; stabilisasi nilai tukar
Fulltext: Rasmo Samiun.pdf (132.08KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: BB62.1
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelTujuan dari paper ini mengevaluasi kegiatan intervensi yang dilakukan Bank Indonesia selama satu tahun. Ada 3 (tiga) masalah pokok yang dibahas dalam paper ini, yaitu efektivitas intervensi, konsistensi kebijakan nilai tukar serta kendala - kendala pelaksanaan intervensi. Hasil evaluasi menyimpulkan bahwa efektivitas suatu operasi intervensi sangat ditentukan oleh beberapa faktor seperti kemampuan menilai titik keseimbangan sejati nilai tukar yang mencerminkan kondisi fundamental ekonomi. Faktor lain yang cukup besar pengaruhnya adalah kemampuan menilai sentimen pasar (faktor psikologis) yang sedang terjadi diantara pelaku pasar. Pada sisi yang lain, dalam kebijakan operasional yang berkaitan dengan nilai tukar yang tepat, Bank Indonesia harus menghindarkan adanya kesan penetapan target tertentu kepada peserta pasar. Disadari pula bahwa secara berkala Bank Indonesia perlu melakukan intervensi dalam jumlah kecil untuk menunjukkan bahwa Bank Indonesia selalu ada di pasar dan “care”. Berhasil tidaknya suatu intervensi tergantung pada kondisi eksternal seperti keakuratan informasi, ekspektasi pasar, likuiditas perbankan (GWM), kondisi ekonomi dan non ekonomi serta kondisi internal seperti kecukupan cadangan devisa dan ketepatan dalam pengambilan keputusan serta koordinasi terpadu dengan satuan kerja terkait misalnya Urusan Riset Ekonomi dan Moneter (UREM) disektor kebijakan makro - ekonomi (Perhitungan REER) dan Urusan Operasi Pengendalian Moneter (OUPM) di sektor rupiah. Untuk memperkuat analisis tersebut, dalam paper ini, evaluasi dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif menggunakan Classical Linear Regression yang berfungsi untuk melihat korelasi dan sekaligus mengukur efektivitas intervensi. Periode pengamatan yang digunakan adalah periode sebelum krisis dan saat krisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa pergerakan nilai tukar tidak lagi ditentukan oleh faktor fundamental seperti suku bunga atau inflasi tapi lebih banyak ditentukan oleh faktor psikologis pasar yang sangat “unpredictable”. Selanjutnya hasil penelitian ini juga menguraikan perlunya penyempurnaan program intervensi baik dalam hal strategis maupun sistem dan prosedur intervensi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)