Perekonomian di Indonesia mengalami berbagai perubahan-perubahan setiap tahunnya, perubahan-perubahan tersebut karena berbagai situasi-situasi yang terjadi ataupun karena kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah. Perubahan-perubahan yang terjadi juga mengakibatkan perubahan-perubahan pada instrumen-instrumen moneter yang terjadi seperti jumlah uang beredar yang akan berpengaruh terhadap inflasi sepanjang tahunnya. Sehubungan dengan berbagai permasalahan yang terjadi tersebut maka penelitian ini dilakukan untuk menganalisa seberapa jauh jumlah uang beredar (M1) dan krisis ekonomi mempengaruhi inflasi tahun berikutnya di Indonesia sepanjang tahun 1970-2002. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah estimasi regresi linear sederhana dengan menggunakan dummy variabel. Hasil dari regresi menunjukan bahwa jumlah uang beredar (M1) dan keberadaan krisis ekonomi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap inflasi tahun berikutnya. Pada hasil penelitian dan analisis tehadap perubahan yang terjadi pada inflasi pemerintah di sarankan dalam melakukan pencegahan terhadap inflasi hendaknya tidak hanya pada instrumen moneter saja tetapi juga hendaknya menciptakan kestabilan politik, membangkitkan dan mengembangkan sektor riil, meningkatkan ekspor, perbaikan produksi dan distribusi barang,sehingga dapat membantu dalam menstabilkan harga. Dengan stabilnya tingkat harga di harapkan perekonomian juga berjalan dengan lancar. |