Anda belum login :: 23 Nov 2024 07:02 WIB
Detail
ArtikelMigrasi Internasional Pekerja Perempuan : Konteks Politik dan Perebutan Ruang Publik  
Oleh: Tirtosudarmo, Riwanto
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Analisis CSIS vol. 32 no. 2 (2003), page 228.
Topik: perebutan ruang publik; konteks politik; pekerja perempuan; migrasi internasional
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: AA44.13
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelMeskipun buruh migran telah ada sejak zaman kolonial, namun sampai saat ini tidak pernah mendapatkan perhatian yang memadai dalam agenda kebijakan negara. Persepsi negara yang direpresentasikan oleh elite yang berkuasa, terhadap fenomena mobilitas penduduk bersifat inward looking dimana perhatian terutama diberikan pada kebijakan pemindahan penduduk di dalam negeri karena alasan strategis. Setelah kemerdekaan, persepsi yang bersifat inward looking terhadap mihrasi berpengaruh terhadap sikap ignorance negara terhadap buruh atau pekerja migran yang bekerja di luar negeri. Besarnya jumlah buruh migran perempuan sama sekali tidak memperoleh perhatian dari negara. Kebijakan dan politik migrasi di Indonesia sama sekali tidak menyentuk kepentingan buruh migran perempuan. Dalam kaitan inilah munculnya LSAM / ORNOP yang memfokuskan perjuangan mereka untuk membela nasib buruh migran menjadi penting. Meskipun sampai saat ini upaya yang dilakukan belum cukup membawa perubahan yang berarti, terutama dalam mempengaruhi arah kebijakan negara yang lebih pro buruh migran dan pro buruh perempuan, namun kesadaran di kalangan buruh migran untuk menorganisir diri dan mengartikulasikan kepentingan politiknya sudah semakin nampak....
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)