Globalisasi telah mengubah peta perdagangan dunia, pasar yang semakin terbuka, membuat persaingan makin ketat dan melahirkan hiperkompetisi. Perubahan-perubahan yang terjadi pada saat ini memaksa setiap perusahaan mengubah strategi dasar mereka supaya dapat bertahan dan ikut bersaing didalam pasar yang semakin terbuka luas dan tanpa batas. Sebelum krisis, Indonesia adalah salah satu negara di Asia yang mengalami pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat dan hal ini sangat menarik bagi perusahaan-perusahaan di negara industri maju untuk melakukan ekspansi di kawasan Asia dalam era globalisasi. Industri rokok merupakan salah satu industri yang menjadi sumber pendapatan dalam negeri yang penting dan pemerintah berkepentingan untuk mempertahankan jumlah pemasukkan dari sektor ini. Tahun lalu penerimaan negara dari cukai rokok kretek mencapai sebesar Rp 3,6 triliun yang berasal dari cukai rokok Sigaret Kretek Mesin (SKM) Rp 3 triliun lebih, Sigaret Kretek Tangan (SKT) Rp 542,7 milyar, klobot Rp 869 juta. Sementara sumbangan dari cukai rokok putih pada tahun 1996 sebesar Rp 398,4 milyar. |