Anda belum login :: 17 Feb 2025 09:04 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Optimasi Produk Life In Hand Berdasarkan Persepsi Pelanggan Pro-XL
Bibliografi
Author:
Pribadi, Benny Setiadi
;
Trenggono I.S.
(Advisor)
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2006
Jenis:
Theses - Master Thesis
Fulltext:
Benny Setiadi Pribadi's Master Theses.pdf
(776.0KB;
10 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
MM-405
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Perkembangan bisnis telepon seluler di Indonesia mengalami
peningkatan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun terutama mulai dari tahun
2003 yang ternyata mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Beberapa
provider berdiri dan menjadikan persaingan semakin ketat. Masing-masing
memiliki keunggulan dalam bersaing. XL yang merupakan salah satu dari
provider selular berbasis GSM di Indonesia memiliki kiat-kiat khusus dalam
memuaskan pelanggan. Salah satu kiat itu adalah inovasi produk Life in Hand.
Life in Hand adalah sebuah pelayanan tambahan (Value Added Service)
kepada pelanggan Pro XL yang berisi fitur-fitur mengenai kebutuhan pelanggan
untuk membantu mempermudah informasi bagi pelanggan. Pelanggan akan
dengan mudah mengakses informasi yang dibutuhkan melalui fasilitas ini. Timbul
pertanyaan yang menjadi dasar tesis ini yakni apakah produk ini su dah sesuai
dan diterima dengan baik oleh pelanggan sehingga bisa membantu XL didalam
meningkatkan strategi bersaingnya .
Analisis persepsi pelanggan Pro XL terhadap inovasi produk Life In Hand
adalah sebuah penelitian yang berorientasi bisnis dengan tujuan untuk penilaian
dan optimasi sebuah program kerja usaha. Penelitian ini dilakukan dengan
mengambil sample pelanggan XL.
Responden dipilih secara acak dari pelanggan pro XL yang berada di 4
kotamadya di wilayah DKI Jakarta, sebanyak 400 orang. Berdasarkan hasil
penelitian, dari 400 responden, hanya 232 atau 58% responden yang telah
mengetahui dan menggunakan layanan life in -hand.
Berdasarkan atas hasil analisa skala Likert atas sikap responden
terhadap frekwensi penggunaan dan tingkat kebutuhan atas fitur-fitur layanan life
in-hand, didapatkan kesimpulan bahwa bahwa persepsi responden terhadap
seringnya penggunaan fitur life in-hand kurang baik yakni merespon bahwa
layanan life in -hand jarang digunakan, akan tetapi persepsi responden atas
tingkat kebutuhan terhadap fasilitas fitur life in hand tersebut cukup baik yakni
merespon bahwa layanan life in hand dibutuhkan oleh konsumen. Dengan
demikian diperoleh kesimpulan bahwa pelanggan merasa membutuhkan tetapi
jarang menggunakan.
Hasil penelitian diatas bisa menjadi dasar bagi perusahaan untuk
mengambil langkah -langkah konkrit atas program value added service -nya
(secara umum) dan program life in hand (secara khusus) asalkan perusahaan
juga bisa bersikap waspada terhadap faktor responden yang bersikap ragu-ragu
didalam memberikan jawaban pada saat menjawab pertanyaan peneliti. Perlu
dicermati bahwa jumlah frekuensi atas sikap responden ragu-ragu yang cukup
besar (sekitar 40%) dari keseluruhan sampel yang menjawab kuestioner
menyebabkan hasil interpretasi tersebut perlu disikapi secara hati-hati dan
sewajarnya.
Secara bisnis, riset ini menjadi masukan yang penting bagi manajemen
XL karena hasilnya berbeda dengan pandangan umum di dalam perusahaan
yang menganggap bahwa produk life in hand ini diminati oleh konsumen.
Kenyataan bahwa pelanggan tidak sering menggunakan layanan life in hand ini
dan banyaknya responden yang tidak mengetahui layanan tersebut
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)