Pengukuran kinerja keuangan merupakan hal yang mutlak dilakukan oleh setiap perusahaan. Penilaian kinerja keuangan yang selama ini umum digunakan adalah metode konvensional, seperti Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE). Metode penilaian kinerja tersebut kemudian disempurnakan lagi dengan metode Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) yang melibatkan cost of capital dalam perhitungannya. Tujuan penelitian ini adalah mengukur kinerja keuangan dengan metode EVA dan MVA dalam penilaian kinerja perusahaan Information Technology di Indonesia, yaitu PT Astra Graphia, Tbk, PT Multipola r Corporation, Tbk, PT Metrodata Electronics, Tbk, dan PT Modern Photo, Tbk untuk periode tahun 1997-2004. Untuk melihat hubungan antara EVA dan MVA pada industri Information Technology maka digunakan analisis korelasi Pearson. Penilaian kinerja dengan menggunakan EVA menunjukkan bahwa pencapaian kinerja terbaik untuk perusahaan-perusahaan di industri IT adalah pada tahun 1997 di mana keempat perusahaan pada periode tahun 1997-2004 mempunyai nilai EVA positif. Kinerja terburuk untuk industri IT pada tahun 1998, di mana pada tahun tersebut kondisi perekonomian Indonesia sangat terpuruk dengan adanya krisis moneter. Jika dibandingkan di antara keempat perusahaan untuk tahun 1997 sampai tahun 2004, maka kinerja terburuk dicatat oleh PT Multipolar Corporation, Tbk dengan nilai EVA terendah sepanjang tahun 1997-2004. Secara keseluruhan, jika dilihat dari nilai EVA, dapat disimpulkan bahwa kinerja perusahaan dalam industri IT dalam kurun waktu 1997 sampai tahun 2004 tidak begitu baik, dan berarti perusahaan-perusahaan tersebut belum mampu memberikan peningkatan kekayaan bagi pemegang sahamnya. Parameter lain yang digunakan untuk penilaian kinerja perusahaan adalah Market Value Added (MVA). Dari analisis MVA didapatkan bahwa tahun 1999 merupakan tahun dengan pencapaian kinerja terbaik untuk perusahaan-perusahaan di industri IT. Hasil yang sangat bertolak belakang ditunjukkan pada tahun 1997, di mana pada tahun 1997 seluruh perusahaan mempunyai nilai MVA negatif, menunjukkan kinerja terburuk sepanjang tahun 1997-2004. Hal ini bertolak belakang dengan nilai EVA, di mana dengan menggunakan analisis EVA, tahun 1997 merupakan tahun dengan pencapaian kinerja terbaik. PT Multipolar Corporation, Tbk jika dilihat dari nilai MVA merupakan perusahaan dengan kinerja terburuk selama kurun waktu tahun 1997-2004. Pengujian dengan menggunakan metode korelasi Pearson antara EVA dan MVA, menunjukkan bahwa antara EVA dan MVA pada industri IT selama periode 1997-2004 tidak terdapat hubungan yang signifikan. Dengan hasil ini berarti EVA independent terhadap MVA, atau nilai EVA bukan merupakan pencerminan dari nilai MVA dan demikian pula sebaliknya. |