Anda belum login :: 27 Nov 2024 01:05 WIB
Detail
BukuPerceraian pada Perkawinan Campuran di Indonesia Beserta Akibatnya Ditinjau dari Perspektif Hukum Perdata
Bibliografi
Author: Octa, David Haposan ; Maria T., Lidwina (Advisor)
Topik: Perceraian; Perkawinan Campuran di Indonesia; Akibat Perceraian Ditinjau dari Perspektif Hukum; Hukum Perdata
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2006    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: David Haposan Octa's undergraduated Theses.pdf (187.0KB; 82 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FH-1834
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Perkawinan campuran adalah perkawinan antara dua orang di Indonesia, tunduk pada hukum yang berlainan, karena perbedaaan kewarganegaraan dan salah satu pihak berkewarganegaraan Indonesia. Perkawinan campuran sudah ada sejak jaman Belanda, dan berkembang sampai sekarang. Adapun di dalam suatu perkawinan baik itu perkawinan pada umumnya ataupun perkawinan campuran itu menimbulkan hak dan kewajiban diantara suami-isteri dan sebaliknya, anak yang dilahirkan, orang tua dengan anak dan sebaliknya. Juga timbul hak dan kewajiban terhadap harta benda perkawinan. Dalam perkawinan juga dapat timbul konflik-konflik yang mengakibatkan perceraian pada perkawinan itu. Pada perkawinan campuran, perceraian itu bisa menimbulkan perubahan kewarganegaraan pada masing-masing pihak yang bersangkutan, terhadap harta benda perkawinan, serta hak asuh anak (hak perwalian). Mengenai status kewarganegaraan dalam perkawinan campuran diatur dalam Undang-Undang No.62 tahun 1958.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.203125 second(s)