Anda belum login :: 24 Nov 2024 01:54 WIB
Detail
BukuHubungan antara Dukungan Sosial dari Rekan Kerja dengan Komitmen Organisasi pada Flight Attendant di Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia
Bibliografi
Author: SASTRINANDA, ADISTI ; Johan, Retno Triyani (Advisor)
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2006    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-796
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Komitmen karyawan terhadap organisasi merupakan faktor penting agar tujuan organisasi dapat tercapai. Terlebih lagi ketika perusahaan tersebut dalam situasi bersaing ketat, seperti halnya persaingan ketat antar maskapai penerbangan. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan organisasi untuk membangun komitmen karyawan terhadap organisasi, seperti pemberian gaji atau bonus, tapi hal ini tidak dapat dijadikan jaminan untuk menghasilkan komitmen. Mathieu dan Zajac (1990) menekankan bahwa iklim psikologis merupakan salah satu unsur penting yang mendukung pembentukan komitmen organisasi, dan untuk menciptakan iklim psikologis yang menunjang, maka dukungan sosial dari rekan kerja memiliki andil yang cukup penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hubungan antara dukungan sosial dari rekan kerja dengan komitmen organisasi pada flight attendant di maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Keputusan untuk meneliti flight attendant di maskapai penerbangan Garuda Indonesia disebabkan oleh tingginya tingkat absen, yang merupakan dampak negatif rendahnya komitmen. Kondisi pekerjaan seperti flight attendant yang tergolong berisiko tinggi dan memiliki beban tanggung jawab yang cukup berat, dapat menjadi sumber utama tekanan psikologis (Cooper, Dewe, & O?Driscoll, 2001) dan dengan adanya dukungan sosial dari rekan kerja kemudian dapat mengurangi tekanan psikologis sehingga bisa berdampak terhadap terciptanya komitmen terhadap organisasi. Oleh karena itu, diasumsikan bahwa dukungan sosial dari rekan kerja berhubungan dengan komitmen organisasi.
Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental atau dengan kata lain, tidak ada variabel yang dimanipulasi dalam penelitian ini. Penelitian ini bersifat korelasional, karena bertujuan untuk melihat hubungan antar dua variabel, yaitu variabel dukungan sosial dan komitmen organisasi. Komitmen organisasi diukur dengan skala dari Mowday, Steers, dan Porter (1979); dan dukungan sosial diukur dengan skala yang disusun oleh peneliti berdasarkan lima dimensi dukungan sosial dari Orford (1992). Korelasi antara dua variabel dianalisa dengan menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, yakni kuesioner disebarkan pada subyek yang memenuhi karakteristik sampel penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya. Kuesioner disebarkan pada 100 subyek responden yang bekerja sebagai flight attendant di maskapai penerbangan Garuda Indonesia yang memenuhi persyaratan karakteristik sampel setelah sebelumnya diadakan uji coba instrumen penelitian kepada 30 orang responden.
Hasil uji coba alat ukur yang dilakukan pada 30 orang responden penelitian memperoleh nilai reliabilitas 0.8797 untuk skala komitmen organisasi dan nilai reliabilitas 0.9518 untuk skala dukungan sosial. Hasil pengujian korelasi Pearson Product Moment menunjukkan taraf signifikansi 0.00, yang berarti hipotesa nihil ditolak, dan hipotesa alternatif yang menyatakan ada hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dari rekan kerja dengan komitmen organisasi diterima pada tingkat kepercayaan 0.05 (two-tailed). Koefisien korelasi yang diperoleh adalah 0.606 menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara kedua variabel penelitian, artinya semakin tinggi skor skala dukungan sosial, maka akan semakin tinggi skor skala dukungan sosial, dan begitu pula sebaliknya. Dengan kata lain, semakin tinggi dukungan sosial yang diperoleh dari rekan kerja, maka akan semakin tinggi pula komitmen terhadap organisasi, dan begitu pula sebaliknya. Gambaran penyebaran skor total dan perbandingan antara mean teoritis dengan mean pada penyebaran skor menunjukkan bahwa dalam penelitian ini subyek penelitian memperoleh dukungan sosial sedang bahkan mengarah ke rendah dan tingkat komitmen organisasi yang juga sedang namun mengarah ke rendah. Kemudian dari hasil analisa tambahan dimana peneliti ingin mengetahui korelasi masing-masing dimensi dari dukungan sosial dengan komitmen organisasi, diperoleh ha
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)