Detail ANALISA FINANSIAL PERKEMBANGAN VSAT BROADBAND STUDI KASUS PROYEK INVESTASI VSAT SKYEDGE DI PT. RSPI Bibliografi Author: Noorhadi, Gabriel ; Dossugi, Samuel (Advisor) Topik: INVESMENT Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2005     Jenis: Theses - Master Thesis Fulltext: Gabriel Noorhadi's Master Theses.pdf (261.0KB; 34 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MM-387 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract VSAT (Very Small Aperture Terminal) adalah salah satu teknologi komunikasi berbasis satelit. Antara tahun 1960-1990-an teknologi VSAT berguna dalam membangun infrastruktur negara kita yang secara geografis terdiri atas pulau-pulau yang dipisahkan lautan. Pada saat itu cakupan jaringan terestrial masih terbatas dan secara teknologi masih tertinggal, sehingga membuat VSAT menjadi satu-satunya pilihan yang masuk akal. Seperti pada umumnya, bisnis VSAT tidak luput dari suatu siklus alami yaitu, lahir berkembang, dewasa lalu mati. Tidak selamanya bisnis VSAT terus-menerus mampu bersinar karena ada saatnya dimana bisnis ini secara berangsur-angsur mulai menurun hingga akhirnya mati (atau setidaknya masuk pada niche market yang sangat terbatas). Hal inilah yang sedang terjadi pada bisnis VSAT di Indonesia saat ini. Hadirnya teknologi terestrial yang lebih cepat dan murah dibandingkan VSAT, secara perlahan-lahan mengambil alih pangsa pasar VSAT khususnya di daerah perkotaan yang secara ekonomi sangat potensial. Pasar VSAT mulai terbatas hanya pada daerahdaerah yang belum terjangkau oleh jaringan terestrial. Dalam kondisi seperti ini, beberapa pemain VSAT baru justru hadir untuk meramaikan pasar yang sedang menurun. Akibatnya tentu saja meningkatnya persaingan usaha dan menurunnya margin keuntungan dari masing-masing pemain VSAT. Keadaan ini menimbulkan suatu pertanyaan apakah investasi di bidang VSAT masih menguntungkan secara keuangan? Untuk menjawab pertanyaan ini, penulis mencoba mengambil suatu studi kasus yaitu rencana implementasi sistem VSAT SkyEdge pada PT. RSPI. Penulis akan melakukan pendekatan finansial dengan metode capital budgeting untuk mengetahui, apakah proyek VSAT SkyEdge pada PT. RSPI tersebut masih dapat menghasilkan tingkat keuntungan yang layak? Pendekatan analisa finansial dengan metode capital budgeting yang digunakan adalah adalah NPV dan IRR. Alasannya, baik NPV maupun IRR merupakan dua macam metode capital budgeting yang paling banyak dipakai oleh perusahaanperusahaan besar. Analisa finansial dengan metode capital budgeting ini memerlukan masukan mengenai proyeksi pertumbuhan pasar, dan kriteria penerimaan proyek. Adapun proyeksi pertumbuhan pasar diperoleh dengan menggunakan metode peramalan non-linear smoothing exponential yang memberikan galat terkecil dibandingkan metode lainnya. Data-data yang digunakan dalam peramalan non-linear smoothing exponential meliputi data pertumbuhan stasiun bumi dari tahun 2000-2004. Sementara kriteria penerimaan proyek kita peroleh dengan melakukan ana lisa terhadap lingkungan industri yang dihadapi saat ini. Analisa lingkungan industri yang kita lakukan pada tesis ini mendasarkan pada pemikiran strategis manajemen yang dikemukakan oleh Michael E. Porter. Disini kita akan melihat bagaimana lima kekuatan dalam model Porter (Porter?s five forces model) membentuk bisnis VSAT. Hasil analisa yang diperoleh berguna untuk menentukan kriteria yang cocok untuk diterapkan pada hasil analisa finansial nantinya. Dari hasil yang diperoleh melalui analisa finansial diatas, akhirnya kita sampai pada kesimpulan akhir bahwa proyek VSAT SkyEdge ini cukup layak untuk dikerjakan di PT. RSPI. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved