Poros merupakan salah satu komponen terpenting mesin, digunakan untuk memindahkan daya dari suatu bagian ke bagian lain. Umumnya dalam perancangan poros hanya berdasarkan pada kekuatan dan kekakuan tanpa memperhitungkan kecepatan kritis. Oleh karena itu, sering dijumpai poros yang patah dalam penggunaannya. Hal ini dapat diakibatkan oleh defleksi yang berlebihan. Defleksi yang berlebihan terjadi karena kecepatan putar motor melebihi kecepatan putar kritis poros. Dengan adanya pengujian kecepatan putaran kritis poros, dapat diketahui ambang batas kekuatan poros untuk menahan defleksi. Pengujian ini memperlihatkan defleksi yang terjadi pada suatu poros pada kecepatan tertentu. Hasil pengujian akan dibandingkan dengan hasil perhitungan yang dilakukan secara teoritis. Pengujian ini dapat mencegah penggunaan poros pada kecepatan yang mengakibatkan defleksi berlebihan. Akibat defleksi yang berlebihan maka poros manjadi patah. |