Anda belum login :: 22 Nov 2024 22:34 WIB
Detail
BukuANALISA DAN USULAN PERBAIKAN ERGONOMI PADA PT. BUKAKA TEKNIK UTAMA DIVISI TOWER UNIT
Bibliografi
Author: Anindita, Aditya Dipta ; Marie, Iveline Anne (Advisor)
Topik: Program Ergoweb JET
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2006    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Aditya Anindita's Undergraduate Theses.pdf (1.64MB; 104 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FTI-158
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
PT. Bukaka Teknik Utama adalah perusahaan yang memproduksi alat-alat berat. Salah satu divisi dari perusahaan tersebut adalah divisi tower unit yang memproduksi komponen-komponen menara transmisi dan telekomunikasi. Berdasarkan observasi awal pada proses pabrikasi, beberapa stasiun kerja memiliki kondisi yang kurang ergonomis terutama dari segi postur tubuh saat bekerja. Hal ini diperkuat dengan adanya keluhan dari pekerja berupa pegal dan nyeri pada bagian tubuh tertentu akibat bekerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tata cara kerja proses pabrikasi divisi tower unit dari segi ergonomi, memberikan usulan perbaikan dan membandingkan kondisi kerja antara kondisi saat ini dengan kondisi usulan.
Tahap awal penelitan ini dilakukan dengan memeriksa seluruh stasiun kerja pada lantai produksi dengan program Ergoweb JET. Pemakaian program tersebut yaitu untuk menentukan pekerjaan yang paling bermasalah secara ergonomi pada proses pabrikasi untuk dianalisa lebih lanjut. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa pekerjaan yang paling bermasalah adalah proses finishing plat besi yaitu dari segi postur tubuh dan resiko kerja pada alat gerak tubuh bagian atas. Pekerjaan ini dianalisa lebih lanjut menggunakan Kuesioner Nordic Body Map, program Mannequin pro dan Peta Tangan Kiri Tangan Kanan. Kuesioner Nordic Body Map bertujuan mengidentifikasikan bagian-bagian tubuh pekerja yang mengalami keluhan terbesar akibat kondisi kerja. Pemakaian program Mannequin Pro bertujuan mengestimasikan momen tubuh postur saat bekerja. Hasil kedua metode tersebut memiliki pola jawaban yang relatif sama, keluhan dan momen tubuh terkonsentrasi pada bagian punggung bawah seperti pinggang, pantat dan bokong serta sebagian leher dan tangan kanan. Analisa dengan Peta Tangan Kiri Tangan Kanan menunjukkan bahwa postur tubuh pekerja didominasi oleh keadaan berjongkok saat menggerinda plat besi yaitu 75% dari keseluruhan waktu siklus. Pekerjaan menggerinda harus dilakukan dengan posisi berjongkok karena permukaan kerja berada sejajar dengan permukaan pijakan kaki. Hal tersebut menyimpulkan bahwa keluhan pekerja pada bagian sekitar punggung dan pinggang disebabkan oleh postur bekerja yang rendah, berjongkok dan cenderung membungkuk. Solusi yang diusulkan untuk perbaikan pada pekerjaan finishing adalah rancangan meja dan kursi yang ergonomis. Tahap perancangan meja dan kursi mengadaptasi tahap perancangan dan pengembangan produk dengan memperhatikan aspek antrhopometri, posisi kerja yang baik serta kebutuhan pekerja.
Usulan perbaikan berupa meja dan kursi dianalisa dengan menghitung momen tubuh pada simulasi postur tubuh pada posisi bekerja dengan Mannequin Pro. Hasil pengolahan menunjukkan bahwa momen posisi tubuh bekerja menggunakan meja dan kursi usulan berkurang secara signifikan pada bagian yang dikeluhkan yaitu bagian punggung. Hasil pengolahan dengan program Ergoweb RULA Survey terhadap kondisi postur bekerja usulan juga menunjukkan bahwa kondisi kerja usulan berada dalam batas aman.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.25 second(s)