Anda belum login :: 23 Nov 2024 11:44 WIB
Detail
BukuHubungan antara persepsi guru terhadap gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan motivasi kerja guru SMK Karya Guna I Bekasi
Bibliografi
Author: Rahadyani, Yohana Rosari Alamanda ; Sudarnoto, Laura Francisca Neneng (Advisor)
Topik: Gaya Kepemimpinan; Motivasi kerja
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2005    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Yohana Rosari Alamanda Rahadyani's Undergraduate Theses.pdf (3.58MB; 39 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FKIPK-292
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Abstract
Gaya Kepemimpinan adalah gaya yang digunakan oleh atasan atau pemimpin untuk mempengaruhi bawahan. Gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh seorang Kepala Sekolah diduga memberi dampak bagi motivasi kerja bawahan. Motivasi kerja guru adalah sesuatu yang menimbulkan dorongan atau semangat para guru untuk bekerja.
Motivasi kerja guru tergantung pada hubungan antara tiga macam faktor pengharapan
yaitu valence (kemampuan), Instrumentality (sarana), dan Expectancy (harapan).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Persepsi guru terhadap gaya kepemimpinan Kepala Sekolah dengan motivasi kerja guru SMK Karya Guna I Bekasi. Subjek penelitian ini adalah seluruh guru SMK Karya Guna I Bekasi yang
berjumlah 60 orang guru. Jenis Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat korelasional. Instrumen pengumpulan data menggunakan skala penilaian.
Hasil ujicoba instrumen menunjukkan bahwa pada skala penilaian gaya kepemimpinan diperoleh 43 pernyataan valid dan 17 pernyataan dinyatakan tidak valid. Nilai reliabilitas yang diperoleh dari instrumen gaya kepemimpinan adalah 0,89. Pada
instrumen skala motivasi kerja diperoleh 32 pernyataan yang valid dan 13 pernyataan
tidak valid. Nilai reliabilitas dari instrumen skala motivasi kerja adalah 0,88. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi sebesar -0,045 pada taraf signifikansi 5 % dengan nilai r tabel dengan N=60 sebesar 0,254. Berdasarkan hasil analisis ini disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan dengan motivasi kerja guru
tidak ada hubungan yang signifikan, hasil analisis menunjukan tidak signifikan disebabkan ada berbagai faktor salah satu hal dikarenakan guru sudah terbiasa mendapatkan gaya kepemimpinan telling dari pemimpin yang lama kemudian digantikan dengan gaya kepemimpinan yang lebih ke selling sehingga guru belum terbiasa untuk
menerima gaya kepemimpinan yang baru. Selain juga disebabkan oleh faktor lingkungan atau suasana kerja. Kepala Sekolah jarang erkoordinasi dengan guru, guru lebih banyak berkoordinasi dengan Wakil Kepala Sekolah sehingga kurang adanya koordinasi antara Kepala Sekolah dan Guru. Dari hasil penelitian ini peneliti menyarankan agar Kepala Sekolah dapat menggunakan gaya kepemimpinan yang diterapkan di sekolah sesuai
dengan kondisi dan tingkat kematangan guru, selain itu peneliti juga menyarankan guru
untuk melihat kepemimpinan Kepala Sekolah secara obyektif agar nantinya antara guru
dan Kepala Sekolah dapat bekerja sama dengan baik.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)