Perancangan tata letak gudang merupakan salah satu unsur penting dalam suatu sistem manufaktur, khususnya pada gudang barang jadi karena gudang ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang jadi yang nantinya akan dipasarkan. Tata letak dari suatu gudang barang jadi yang efektif akan mengurangi biaya perpindahan barang jadi dan ongkos operasi dari keseluruhan proses produksi perusahaan.PT Pelita Cengkareng Paper & Co. adalah perusahaan yang bergerak di bidang kertas industri. Adapun kertas yang dihasilkan di perusahaan ini terdiri dari beranekaragam type dan ukuran, diperlukan suatu tempat penyimpanan yang tersusun secara sistematis sehingga dapat memudahkan dalam pengiriman barang jadi ke konsumen. Maka dari itu penulis akan mencoba menganalisis tata letak dari gudang barang jadi yang terdapat di PT Pelita Cengkareng Paper & Co. Ada beberapa analisis yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu penentuan parameter dari Simulated Annealing, analisis tata letak gudang barang jadi awal, analisis tata letak gudang barang jadi usulan dengan Simulated Annealing dan analisis tata letak gudang barang jadi dengan metode pembanding, yaitu metode Randomized Storage Location Policy, Class Based Storage Location Policy dan Dedicated Storage Location Policy. Berdasarkan proses analisis yang dilakukan diperoleh hasil bahwa tata letak awal yang terdapat di PT Pelita Cengkareng Paper & Co. tidak optimal dengan total biaya perpindahan sebesar Rp 4.971.810,- untuk Gudang Barang Jadi C dan Rp 6.605.367,6 untuk Gudang Barang Jadi H. Tata letak gudang barang jadi yang lebih optimal adalah tata letak gudang barang jadi usulan, yaitu dengan total biaya perpindahan Rp 3.149.551,08 untuk Gudang Barang Jadi C dan Rp 6.498.533,99 untuk Gudang Barang Jadi H. |