Saat ini ekonomi di Indonesia masih kurang mengembirakan, di mana inflasi ta hun berjalan diramalkan 7 - 8%1, sedangkan bunga simpanan uang di bank saat ini 4 ? 6 %2. Artinya bila seseorang berinvestasi dengan menyimpan uang di bank maka uang tersebut ditahun kemudian nilainya akan berkurang, karena inflasi yang terjadi lebih besar dari perkembangan investasi uang tersebut. Dengan ini penulis tertarik untuk membahas investasi di sektor keuangan yang tingkat pengembaliannya le bih menarik. Investasi keuangan yang akan dibahas adalah investasi pada Reksa dana saham. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan tehnik pengukuran Ratio reward to Variability (RVAR) atau disebut pengukuran Sharpe, Roy Sembel (2005) dan pengukuran Ratio reward to Volatility (RVOL) atau disebut pengukuran Treynor, Roy Sembel (2005), dan pembuktian letak garis Reksa dana pada grafik Security Market Line dan Capital Market Line, Sharpe (1995). Data yang diolah adalah data selama empat tahun yaitu Desember 2000 sampai Desember 2004. Dari hasil pengukuran dapat disimpulkan bahwa rata -rata tingkat pengembalian Reksa dana saham memiliki tingkat pengembalian dan risiko yang lebih tinggi dari tingkat pe ngembalian dan risiko menyimpan uang di bank. |