Detail Analisis Kinerja Keuangan Pada PT Indosiar Visual Mandiri Tbk. Sebelum dan Sesudah Go Public Bibliografi Author: Ali, Lianty ; Dossugi, Samuel (Advisor) Topik: FINANCE ANALYSIS; FINANCES Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2006     Jenis: Theses - Master Thesis Fulltext: Lianty Ali's Master Theses.pdf (582.0KB; 35 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MM-368 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Pemenuhan kebutuhan dana suatu perusahaan dapat berasal dari sumber intern maupun sumber ekstern. Sumber intern merupakan sumber dana yang berasal dari dalam perusahaan seperti keuntungan perusahaan yang tidak dibagikan (retained earnings). Sedangkan sumber ekstern merupakan sumber dana yang berasal dari luar perusahaan seperti kredit dari bank, penerbitan obligasi, penjualan saham kepada masyarakat (go public). Go public merupakan salah satu cara untuk memperoleh modal kerja dalam rangka pengembangan usaha perusahaan. Dana tersebut diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan. Melalui go public, investor juga dapat berpartisipasi memiliki saham perusahaan itu. Hal ini merupakan salah satu peluang bagi investor untuk memperoleh keuntungan (capital gain) dan dividen. Untuk mengetahui apakah dengan go public kinerja keuangan perusahaan bertambah baik diperlukan suatu alat ukur kinerja keuangan seperti ROA dan ROE serta metode EVA. Selama ini kinerja perusahaan banyak diukur dengan menggunakan rasio-rasio finansial pada suatu periode tertentu. Akan tetapi pengukuran ini banyak memiliki kelemahan-kelemahan terutama dalam hal metode akuntansi yang digunakan. Oleh karena itu, metode EVA merupakan salah satu alternatif pengukuran kinerja keuangan yang dihitung dengan penyesuaian metode akuntansi. Pada penulisan tesis ini, penulis mengadakan penelitian pada PT Indosiar Visual Mandiri Tbk. yang bergerak dalam bidang jasa media komunikasi khususnya jasa penyiaran televisi. Perusahaan ini melakukan go public pada tahun 2001. Data yang digunakan berasal dari propektus serta laporan keuangan tahunan (annual report) perusahaan. Analisis data dilakukan dalam dua periode yaitu sebelum go public dan sesudah go public . Hasil perhitungan nilai ROA dan ROE menunjukkan hubungan yang searah dengan laba/rugi perusahaan. Sedangkan nilai EVA menunjukkan bahwa laba/rugi perusahaan terkadang tidak mempunyai hubungan yang searah. Hal ini disebabkan adanya perhitungan tingkat pengembalian maupun biaya modal yang tidak diperhitungkan dalam rasio-rasio finansial. Hasil pengukuran kinerja keuangan dengan menggunakan analisis ROA dan ROE serta metode EVA pada periode sebelum go public lebih buruk jika dibandingkan pada periode sesudah go public . Dengan adanya go public, perusahaan lebih dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham. Oleh karena itu, investor perlu berhati-hati dalam menginvestasikan dananya. Nilai ROA dan ROE yang bagus, belum tentu menghasilkan nilai EVA yang positif. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved