Permasalahan yang diangkat sebagai judul dalam penulisan tesis ini adalah pengaruh kebijakan manajemen sumber daya manusia pada kinerja karyawan, yang mengambil fokus penelitian di PT CMT, Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kebijakan manajemen sumber daya manusia sebagai variabel bebas yang terdiri dari kebijakan kompensasi, kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja, kebijakan penempatan karyawan, kebijakan pelatihan dan pengembangan karyawan dan kebijakan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan sebagai variabel terikat. Adapun dengan hipotesis yang diuji adalah pengaruh masing- masing kebijakan tersebut terhadap kinerja karyawan. Selain hipotesis tersebut diteliti juga adakah pengaruh kebijakan secara bersama-sama terhadap kinerja, yang dilakukan melalui pengujian dengan menggunakan metoda multiple regression. Analisis akan dilaksanakan mengikuti kerangka pikir bahwa kebijakan sumber daya manusia sebagai salah satu faktor kepuasan karyawan yang mempengaruhi kinerja karyawan. Dimana diasumsikan setiap perubahan kebijakan menyebabkan perubahan kepuasan karyawan yang searah, yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan.. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh langsung dari responden, berjumlah 30 orang, dipilih secara acak (sampling), dimana data yang terkumpul diolah menggunakan program SPSS versi 10,00. Dari penelitian ditemukan data bahwa dari lima variabel bebas yang diajukan secara parsial terbukti hanya dua variabel yang mempunyai pengaruh yang cukup kuat yaitu kebijakan kompensasi dan kebijakan pelatihan dan pengembangan karyawan, Untuk tiga variabel bebas lainnya, variabel kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja, kebijakan penempatan karyawan dan kebijakan kepemimpinan secara parsial diperoleh hasil bahwa variabel ini terbukti tidak berpengaruh pada tingkat kinerja karyawan. Sedangkan menggunakan uji signifikansi dengan Uji F diketahui bahwa koefisien determinasinya menunjukkan bahwa setiap perubahan kinerja karyawan dapat dijelaskan sebesar 88,2% melalui perubahan kebijakan sumber daya manusia yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa secara parsial, tidak semua variabel bebas berpengaruh pada variabel terikat, tetapi secara bersama-sama terdapat pengaruh variabel bebas yang signifikan terhadap variabel terikat. Maka Penulis menyarankan kepada pihak manajemen perusahaan, agar faktor kebijakan kompensasi dan kebijakan pelatihan dan pengembangan karyawan diberikan prioritas perhatian sehingga kinerja karyawan dapat ditingkatkan mencapai peringkat yang memuaskan. Sedangkan untuk faktor kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja, kebijakan penempatan karyawan, dan kebijakan kepemimpinan dapat dipertahankan dan dipelihara, agar dapat lebih dirasakan manfaatnya oleh seluruh karyawan di perusahaan PT CMT. |