Anda belum login :: 22 Nov 2024 23:17 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Analisa Bauran-Bauran Komunikasi Pemasaran yang Mempengaruhi Penjualan Vaksin (Studi Kasus di Perusahaan X)
Bibliografi
Author:
Dewi, Febriana Ratih
;
Udaya, Yusuf
(Advisor)
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2005
Jenis:
Theses - Master Thesis
Fulltext:
Febriana Ratih Dewi's Master Theses.pdf
(393.0KB;
90 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
MM-356
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Dengan makin meningkatnya persaingan di industri farmasi yang ada di Indonesia khususnya industri vaksin maka diperlukan usaha-usaha untuk memenangkan persaingan di bidang ini yaitu dengan melakukan bauran-bauran komunikasi pemasaran yang efektif. Diantaranya yang telah dilakukan perusahaan X selama mi adalah dengan ikian, publikasi, penjualan perorangan dan promosi penjualan.
Tujuan dan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan/korelasi dan pengaruh secara individu maupun secara bersama-sama dan variabel-vaniabel bauran komunikasi pemasaran tersebut dengan penjualan vaksin sehingga dapat digunakan untuk menentukan bauran komunikasi pemasaran yang paling efektif.
Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dengan jalan mengumpulkan data biaya iklan, publikasi, penjualan perorangan dan promosi penjualan dan bagian akunting perusahaan selama 36 bulan (2001-2003). Data tersebut kemudian dilakukan analisa korelasi dan regresi dengan menggunakan alat
statistik SPSS 10.0
Setelah dilakukan analisa dengan menggunakan alat statistik SPSS 10.0 didapatkan hasil bahwa ikian, publikasi, penjualan perorangan dan promosi penjualan secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap penjualan vaksin. Tetapi secara individu ikian dan publikasi tidak berpengaruh secara sigrnfikan terhadap penjualan vaksin karena mempunyai tingkat signifikansi diatas 0,05. Sedangkan penjualan perorangan dan promosi penjualan secara individu berpengaruh secara signifikan terhadap penjualan vaksin karena mempunvai tingkat signifikansi dibawah 0.05 sehingga model regresi diulang dengan hanva menggunakan dua vaniabel tersebut di atas untuk memastikan bahwa kedua vaniabel tersebut secara individu maupun bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap penjualan vaksin
Dan hasil pengulangan model regresi didapatkan vaniabel penjualan perorangan dan promosi penjualan keduanya mempunvai tingkat signifikansi dibawah 0.05 sehingga dapat dikatakan bahwa kedua vaniabel tersebut secara individu maupun bersama-sama berpenganuh secara signifikan terhadap penjualan va.ksin.
Dan hasil analisa kedua model regresi tersebut dapat disimpulkan bahwa dan keempal bauran komunikasi pemasaran yang telah dilakukan perusahaan selama mi, hanva dua vaniabel vaitu penjualan perorangan dan promosi penjualan yang memberikan pengaruh secara signifikan baik secara individu maupun bersama-sama terhadap penjualan vaksin. Hal mi sesuai dengan teori bahwa penggunaan metode promosi berbeda pada pasar konsumen dan bisnis (pasar vaksin dalam hal mi adalah termasuk dalam pasar bisnis) dimana untuk kondisi Indonesia, pada umumnya perusahaan pembuat produk bisnis mengeluarkan bagian paling besar untuk penjualan perorangan, diikuti promosi penjualan dan terakhir publikasi. Oleh karena itu penulis menvarankan agar bauran komunikasi mi tetap dilakukan, sedangkan ikian dan publikasi sebaiknya hanya dilakukan untuk produk baru pada tahap perkenalan (introduc~?ion) saja bukan merupakan komunikasi utama untuk produk yang tahap daur hidupnya berlainan. Hal mi sesuai dengan teori bahwa efek promosi akan berbeda-beda sesuai dengan tahap-tahap yang dilalui produk pada daur hidupnya.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.234375 second(s)