Anda belum login :: 27 Nov 2024 13:22 WIB
Detail
ArtikelBeban Pendinginan Bahan Pangan  
Oleh: Setiyadi
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Widya Teknik vol. 4 no. 2 (Nov. 2005), page 79-82.
Topik: suhu rendah; beban pendinginan
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: WW33.1
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelBahan pangan yang bersuhu rendah menyebabkan terhambatnya proses metabolisme jaringan sel, pertumbuhan mikroorganisme, reaksi biokimia, dan difusi zat terlarut. Oleh karena itu untuk mengawetkan bahan pangan dapat dilakukan dengan penyimpanan pada suhu yang rendah. Untuk memperoleh bahan pangan bersuhu rendah maka bahan pangan tersebut didinginkan dalam ruang pendingin. Selama proses pendinginan berlangsung, ruang pendingin mengambil panas yang ditimbulkan ruangan yang berupa panas yang melewati dinding dan pintu, panas yang ditimbulkan lampu, motor listrik, dan pekerja dalam ruangan, serta panas dan bahan pangan yang berupa panas respirasi dan panas penurunan suhu. Jumlah panas yang harus diambil dari dalam ruang pendingin tersebut dinamakan beban pendinginan. Oleh karena itu guna menentukan jumlah bahan yang dipakai sebagai pendingin atau ukuran mesin pendingin perlu mengelalui harga beban pendinginan yang ditimbulkan dalam ruangan pendingin.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)