Proses IPO di Indonesia dipengaruhi oleh banyak hal. Penelitian ini memfokuskan pengaruh antara jumlah kepemilikan saham oleh pomerintah dan ukuran perusahaan terhadap tingkat imbal hasil jangka pendek IPO. Penelitian ini menggunakan model analisis regresi berganda semi log. Hasil analisis menemukan bahwa jumlah kepemilikan saham oleh pemerintah mempunyai pengaruh negatif terhadap imbal hasil IPO jangka pendek. Semakin tinggi jumlah kepemilikan saham oleh pemerintah semakin rendah imbal hasil IPO jangka pendek yang didapat oleh investor. Hal ini menunjukkan bahwa investor tidak menghendaki campur tangan pemerintah yang terlalu besar dalam perusahaan dan bahwa investor lebih suka pada perusahaan dimana jumlah saham pemerintahnya lebih kecil. Sedangkan ukuran perusahaan mempunyai pengaruh positif terhadap imbal hasil IPO jangka pendek. Semakin besar ukuran perusahaan maka imbal hasil jangka pendek IPO semakin tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa investor lebih suka menghindari resiko karena perusahaan besar mempunyai resiko yang lebih kecil daripada perusahaan besar. |