| Sumber daya manusia (SDM) mempunyai peranan penting dalam mengelola setiap kegiatan usaha perusahaan. SDM ini menunjang kegiatan perusahaan dengan karya, bakat, dan kreativitasnya. Begitu pentingnya SDM ini, maka selayaknyalah perusahaan mencurahkan perhatian yang besar terhadap pengembangan para karyawannya agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik sehingga pada akhirnya akan meningkatkan prestasi kerja mereka demi kepentingan perusahaan dan karyawan sendiri. Salah satu usaha yang dilakukan perusahaan ke arah itu adalah pemberian kompensasi yang sebanding dengan kinerja karyawan. Di dalam penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, penyebaran kuesioner, dan wawancara. Analisa data digunakan regresi untuk mengukur pengaruhnya. Sedangkan, untuk mengukur hubungan digunakan analisa korelasi, koefisien korelasi, koefisien determinasi, dan uji hipotesa. Dari hasil analisa yang telah dilakukan, diperoleh nilai Kp sebesar 8,35%, yang berarti kinerja karyawan hanya memberi kontribusi sebesar 8,35% terhadap pemberian kompensasi. Hal ini bisa dilihat dari hasil perhitungan nilai t hitung sebesar 1,579 lebih kecil dari t tabel sebesar 1,70. Hal ini menunjukkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak. Berarti tidak cukup alasan untuk mengatakan adanya hubungan yang signifikan antara kinerja karyawan dengan pemberian kompensasi. Hal ini terlihat, bahwa di Bank BNI kompensasi dalam bentuk tunjangan-tunjangan diberikan tidak berdasarkan kinerja karyawan, tetapi diberikan sebagai bentuk perhatian Bank BNI terhadap kesejahteraan para karyawannya. Berdasarkan hasil analisa regresi diperoleh hasil Y = 30,233 + 0,212X, yang artinya setiap terjadi perubahan variabel X (kinerja karyawan) sebesar 0,212 akan berpengaruh terhadap variabel Y sebesar 30, 233. |