Budaya organisasi (BO) adalah suatu sistem makna bersama yang dianut oleh anggota-anggota yang membedakan organisasi itu dari organisasi-organisasi lain (Stephen P. Robbins, 2003). Definisi perilaku warga organisasional (PWO) adalah suatu proses perilaku kerja untuk keefektifan organisasi, menerima perhatian teoritis sebagai tantangan dan persaingan global yang menggarisbawahi pentingnya innovasi organisasional, fleksibilitas, prosuktivitas dan responsiveness terhadap kondisi eksternal yang berubah (Michael Kibaara Muchiri, 2002). Sedangkan komitmen organisasi (KO) adalah kekuatan relatif dari indentifikasi individual terhadap organisasi dan keterlibatannya dalam mencapai tujuan organisasi (Mowday et. Al, 1982). Hasil penelitian menunjukkan r sebesar 0,695 yang berarti terdapat hubungan yang cukup kuat dan posistif antara BO dan PWO. Besarnya pengaruh diketahui melalui R Square sebesar 48,3 persen. Dari hasil uji hipotesis yang menghasilkan to > ta/2 (5,962 > 2,024). Sedangkan hasil regresi adalah Y = -3,839 + 0,517X. Jadi Ha yang menyatakan ada pengaruh BO terhadap PWO di terima. Selanjutnya didapat r sebesar 0,656 yang berarti terdapat hubungan yang cukup kuat dan posistif antara BO dan KO. Besarnya pengaruh diketahui melalui R Square sebesar 43,0 persen. Dari hasil uji hipotesis yang menghasilkan to > ta/2 (5,354 > 2,024). Sedangkan hasil regresi adalah Y = -3,839 + 0,517X. Dapat disimpulkan Ha yang menyatakan ada pengaruh BO terhadap KO di terima. Jadi dapat disimpulkan bahwa BO memiliki hubungan yang kuat dan positif serta dapat mempengaruhi PWO dan KO dari karyawan PT Surya Besindo Sakti. |