Meningkatnya kebutuhan dan minat terhadap kendaraan bermotor roda empat yang cukup besar di Indonesia dalam beberapa tahun belakangan ini, merangsang investor-investor dari luar negeri untuk melakukan investasi dan inovasi di bidang otomotif. Hal ini berdampak pada tingginya persaingan antar perusahaan otomotif. Dalam menghadapi situasi persaingan tersebut persepsi konsumen merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan sukses tidaknya suatu produk yang ditawarkan ke pasar. Untuk mengetahui bagaimana persepsi konsumen terhadap atribut-atribut Toyota Kijang Diesel maka penulis mengadakan suatu riset dengan cara menyebarkan kuesioner kepada para pemilik Kijang Diesel. Penulis menyebarkan kuesioner kepada 100 responden yang merupakan pemilik Kijang Diesel yang tinggal di perumahan Perumnas III Bekasi. Kuesioner terdiri dari dua bagian yaitu, identitas diri responden dan atribut Kijang Diesel. Atribut-atribut yang dianalisis adalah merk, desain interior dan eksterior, kabin, kahandalan, daya tahan, bahan bakar, bengkel, harga beli baru, harga suku cadang, dan harga jual kembali. Tehknik analisis data yang digunakan menggunakan tes statistik two related samples yang terdapat pada software SPSS for Windows. Tes statistik ini digunakan untuk melihat apakah terdapat perbedaan antara persepsi harapan dan kenyataan responden terhadap Toyota Kijang Diesel. Setelah data terkumpul dan dianalisis, maka penulis dapat menarik kesimpulan secara keseluruhan untuk atribut merk, desain interior dan eksterior, kabin, kehandalan, bahan bakar serta bengkel tidak terdapat perbedaan persepsi harapan dan kenyataan sementara untuk harga beli mobil, suku cadang, dan harga jual kembali terdapat perbedaan. |