Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:42 WIB
Detail
BukuAnalisis Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Economic Value Added (EVA) di PT. Alakasa Industrindo Tbk.
Bibliografi
Author: Hutahaean, Hotma Antoni (Advisor); Budianto, Ariani
Topik: Kinerja; Perbaikan
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2005    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Ariani Budianto's Undergraduate Theses.pdf (518.0KB; 80 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FTI-149
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
PT. Alakasa Industrindo Tbk yang mempunyai 2 anak perusahaan yaitu PT. Alakasa Extrusindo dan Alakasa Company Limited adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri aluminium. Banyaknya pesaing membuat perusahaan diharuskan untuk selalu memajukan dan memperbaiki kondisi perusahan secara terus menerus agar tetap eksis, salah satu caranya dengan melakukan pengembangan seperti meningkatkan mutu produk yang tetap berorientasi pada peningkatan pelayanan kepada konsumen.
Dana yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan ini sangat banyak yang kemudian akan terfokus pada pencarian sumber dana. Permasalahannya adalah pengukuran kinerja keuangan perusahaan selama ini dilakukan dengan menggunakan rasio keuangan yang terbatas sehingga tidak dapat memberikan pertimbangan bagi para investornya. Oleh karena itu dilakukan pengukuran dengan menggunakan metode Economic Value Added (EVA). Hasil perhitungan menunjukkan bahwa kinerja PT. Alakasa Industrindo Tbk dibandingkan dengan pesaingnya yaitu PT. Alumindo Light Metal Industry Tbk dan PT. Indal Aluminium Inds Tbk untuk periode 2003 berada pada posisi yang sama, yaitu belum mampu menciptakan nilai tambah dimana nilainya sebesar -0.04 untuk Alakasa, -0.06 untuk Alumindo dan -0.13 untuk Indal. Selama 3 periode pengukuran, PT. Alakasa Industrindo Tbk juga belum mampu menciptakan nilai tambah bagi pemegang sahamnya, yaitu pada tahun 2002 nilainya (Rp) -442,634,604; pada tahun 2003 nilainya (Rp) -1,574,552,573 dan (Rp) -315,808,606 pada tahun 2004.
Berdasarkan hal ini maka dicari faktor-faktor yang menghambat nilai EVA / tujuan perusahaan dengan bantuan Rasio Keuangan dan Key Performance Indicator (KPI). Hasil analisis menunjukkan faktor yang menghambat kinerja perusahaan adalah rendahnya laba operasi perusahaan yang mengalami penurunan sebesar 72 % (dari periode 2002 ke 2003) dan 32 % (dari periode 2003 ke 2004). Hal ini disebabkan karena kualitas produksi berada dibawah target yang ditentukan, yaitu scrap perusahaan yang meningkat 40 % (dari periode 2002 ke 2003) dan 1.5 % (dari periode 2003 ke 2004) seperti yang dihadapi oleh departemen extrusion.
Tindakan perbaikan yang dilakukan diambil berdasarkan penyebab utama dengan nilai Risk Priority Number (RPN) terbesar pada metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Hasilnya terdapat masalah pada die yang disebabkan karena teknisi die correction yang kurang terampil dan menurunnya konsentrasi kerja. Usulan yang diberikan adalah dengan pelatihan, pengawasan kepada teknisi die correction serta pengadaan Air Conditioner (AC) 1Pk atau 1.5 Pk dengan harga berkisar Rp 2,000,000 sampai dengan Rp 3,500,000 dan pemasangan lampu baru yaitu lampu pijar 75 W atau lampu halogen 50 W untuk ruangan die correction yang diharapkan dapat meminimasi produk cacat (twist) dikemudian hari.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)