Anda belum login :: 27 Nov 2024 00:15 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Penyelesaian Konflik Antara Republik Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka Ditinjau dari Hukum Internasional
Bibliografi
Author:
Effendi, H.A. Masyhur
(Advisor);
Putra, Henry Wijaya
Topik:
Tinjauan
;
Penyelesaian Konflik
;
Republik Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka
;
Hukum Internasional
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2005
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Henry Wijaya Putra's Undergraduated Theses.pdf
(198.0KB;
19 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FH-1757
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Konflik yang terjadi di Aceh melibatkan pemerintah Indonesia dengan
Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Konflik bersenjata yang telah berjalan
puluhan tahun ini dikategorikan dalam konflik bersenjata noninternasional,
dimana salah satu pihak?GAM merupakan satuan bukan
negara. Permasalahan mendasar yang menimbulkan terjadinya konflik ini
adalah adanya ketidakadilan. Ketidakadilan yang dirasakan masyarakat
Aceh terlihat di sektor ekonomi dan sosial. Melalui penerapan Undangundang
No.18 tahun 2001 pemerintah Indonesia berharap ketidakadilan
tidak lagi dirasakan masyarakat Aceh. Pemerintah Indonesia juga
menggunakan undang-undang ini sebagai dasar melakukan perundingan
dengan pihak GAM. Upaya pemerintah melakukan perundingan dengan
GAM menghasilkan beberapa kesepakatan, salah satunya adalah
Cessation of Hostilites Agreement (CoHA) sebagai suatu kesepakatan
penghentian permusuhan. Perundingan yang dilakukan pemerintah
Indonesia dengan pihak GAM dalam hukum internasional termasuk
dalam penyelesaian secara damai. Sementara upaya pemerintah dalam
memberantas GAM dengan kekuatan bersenjata termasuk penyelesaian
secara kekerasan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)