Detail Tinjauan Yuridis Penerapan Klausula Baku dalam Perjanjian Pemegang Kartu Kredit Dihubungkan dengan Hukum Perlindungan Konsumen Bibliografi Author: Wahyuni, Grace ; Wulandari, Bernadetta Tjandra (Advisor) Topik: Tinjauan Yuridis; Penerapan Klausula Baku; Perjanjian Pemegang Kartu Kredit; Hukum Perlindungan Konsumen; Hukum Perdata Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2005     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Grace Wahyuni's Undergraduated Theses.pdf (202.0KB; 108 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FH-1704 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Salah satu jenis usaha bank dalam meningkatkan pelayanan kepada nasabah adalah dalam bentuk kartu kredit. Setiap nasabah yang mengajukan permohonan kartu kredit yang permohonannya telah disetujui dan kartu telah dikeluarkan oleh bank terikat perjanjian dengan bank yang disebut perjanjian pemegang kartu kredit yang berisi hak dan kewajiban pihak bank dan nasabah juga ketentuan dan peraturan mengenai kartu kredit. Perjanjian tersebut merupakan perjanjian baku karena nasabah tidak diberi kesempatan untuk menegosiasikan isi perjanjian. Perjanjian baku memposisikan nasabah sebagai pihak yang lemah dimana hal ini bertentangan dengan Hukum Perlindungan Konsumen yang mengatur tentang perjanjian baku. Dalam prakteknya perjanjian baku ini menimbulkan berbagai masalah baik bagi pihak bank maupun pihak nasabah. Penyelesaian masalah/sengketa di pengadilan jarang sekali ditempuh pihak bank karena akan mencemarkan nama baik bank di masyarakat. Penyelesaikan yang digunakan antara pihak bank dan nasabah adalah dengan cara musyawarah antara bank dan nasabah. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved