Anda belum login :: 24 Nov 2024 04:40 WIB
Detail
BukuPerbandingan Efek Persuasif Iklan yang Menggunakan Humor dan Iklan yang Menggunakan Rasa Takut : Studi untuk Kampanye Anti Junk Food
Bibliografi
Author: Eric M., Phil (Advisor); Chandra, Ernst Adhikara
Topik: Perbandingan Efek Persuasif Iklan; Humor dan Iklan yang Menggunakan Rasa Takut
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2005    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-775
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Pengaruh iklan dalam kehidupan masyarakat modern sangatlah kuat. Kini apa yang menjadi kebutuhan masyarakat pun, ditentukan oleh apa yang diiklankan. Dunia industri modern yang dahulu berorientasi produk, sekarang hanya yang tertinggal tidak mengenal orientasi konsumen. Dari yang orientasi mekanis, berpindah ke oreintasi psikologis. Sebuah penelitian dibidang perilaku konsumen dan periklanan dilakukan oleh Brooker telah memandai datangnya era emotional branding. Eksperimennya terhadap efek persuasif dengan menggunakan unsur humor dan unsur rasa takut sebagai emotional modifiers, telah mengundang banyak perhatian kalangan akademisi dan praktisi terkait. Tertarik dan termotivasi oleh penelitian Brooker dan melihat bahwa fenomena efek persuasif iklan yang periklanan dilakukan oleh Brooker telah memandai datangnya era emotional branding. Eksperimennya terhadap efek persuasif dengan menggunakan unsur humor dan unsur rasa takut sebagai emotional modifiers, telah mengundang banyak perhatian kalangan akademisi dan praktisi terkait. Tertarik dan termotivasi oleh penelitian Brooker dan melihat bahwa fenomena efek persuasif iklan yang dimanipulasi oleh unsur emosi, peneliti menyusun dan menyelenggarakan sebuah eksperimen. Misi dari eksperimen ini adalah untuk melihat perbedaan pada efek persuasif iklan yang menggunakan unsur humor dan yang menggunakan unsur rasa takut. Adapun permasalahanya adalah apakah ada perbedaan yang signifikan pada efek persuasif iklan yang mengunakan unsur humor dan yang menggunakan unsur rasa takut? Dengan melakukan pendekatan eksperimental dengan between- group before-after design. 2 kelompok ekperimen dan 1 kelompok kontrol, dengan masing-masing 30 partisipan. Pada kedua kelompok eksperimen, 1 kelompok diberikan manipulasi dalam bentuk iklan yang menggunakan unsur humor dan 1 kelompok diberikan manipulasi rasa takut. Kelompok kontrol tidak diberikan treatment apapun. Ketiga kelompok appearing interval dari Thurstone, dengan objek sikap, sikap terhadap junk food dan junky diets. Dari hasil eksperimen inilah diuji hipotesa penelitian ini, yaitu H null; tidak ada perbedaan yang signifikan pada efek persuasif antara iklan yang menggunakan unsur humor dan yang menggunakan unsur rasa takut. Sedangkan Ha adalah ada perbedaan yang signifikan pada efek persuasif antara iklan yang menggunakan unsur humor mendapat pre tes dan pos tes skala sikap equal dan yang menggunakan unsur rasa takut. Pengujian hipotesa ini menggunakan teknik uji-F One-Way ANOVA. Hasil dari eksperimen ini adalah penolakan Ho dengan F hitung, 37.978 > daripada F tabel 3.978 dengan degree of freedom 2 dan probabilitas < daripada a= 0.05. Kesimpulan uji F adalah penerimaan Ha yang ada perbedaan yang signifikan pada efek persuasif antara iklan yang menggunakan unsur humor dan yang menggunakan unsur rasa takut. Walau masalah penelitian berhasil dijawab sesuai asumsi landasan teori, hasil penelitian ini masih sangat perlu dipertanyakan. Efektivitas instrumen iklan dan skala sikap adalah fokus pertanyaan terhadap temuan-temuan yang dipandang janggal.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)