Anda belum login :: 23 Nov 2024 02:01 WIB
Detail
BukuHubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Komunikasi dengan Orangtua dan Konsep Diri Siswa (Penelitian di SMK Tarakanita Jakarta)
Bibliografi
Author: Carolina Ardianti A. S. ; Mamesah, Michiko (Advisor)
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2005    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Carolina Ardianti A.S' Undergraduate Theses.pdf (159.0KB; 43 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FKIPK-290
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Persepsi adalah pandangan tentang obyek, peristiwa atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan mengumpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi merupakan suatu proses memberikan kesan terhadap pengalaman-pengalaman mengenai suatu obyek pada rangsang yang diamati sehingga orang akan mendapatkan hasil yaitu pengalaman baru.
Komunikasi adalah proses perpindahan atau penyebaran informasi; ide; perasaan; dan ketrampilan dengan menggunakan simbol-seperti: huruf; gambar; grafik; bahkan perilaku-yang dilakukan oleh komunikator kepada komunikan, melalui channel serta menghasilkan umpan balik (feedback).
Konsep diri secara umum dapat didefinisikan sebagai keyakinan, pandangan atau penilaian seseorang terhadap dirinya yang meliputi kemampuan, karakter diri, sikap, tujuan hidup, dan penampilan diri. Banyak faktor yang mempengaruhi pembentukan konsep diri seseorang. Salah satunya adalah peran keluarga sebagai kelompok sosial pertama tempat individu berinteraksi dengan orang lain. Pandangan, pendapat, penilaian dan harapan orangtua terhadap siswa yang dikomunikasikan secara verbal dan non verbal memberikan kontribusi bagi perkembangan konsep diri siswa.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara persepsi siswa terhadap komunikasi dengan orangtua dan konsep diri siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan jenis penelitian korelasional. Subyek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas 1 SMK Tarakanita sebanyak 143 orang. 100 orang sebagai sampel penelitian dan 43 orang sebagai sampel uji coba.
Alat ukur yang digunakan adalah skala penilaian. Skala penilaian untuk mengukur konsep diri siswa terdiri dari lima pilihan jawaban, yaitu: sangat sesuai; sesuai; agak sesuai; tidak sesuai; dan sangat tidak sesuai. Sedangkan skala penilaian untuk komunikasi terdiri dari empat pilihan jawaban, yaitu: selalu; sering; kadang-kadang; tidak pernah. Komponen pada instrumen konsep diri merupakan pengembangan dari dimensi konsep diri menurut Fitts, yaitu: diri fisik; diri moral-etis; diri pribadi; diri keluarga; dan diri sosial. Sedangkan komponen pada instrumen komunikasi mengarah pada komunikasi verbal; komunikasi non verbal; dan relasi interpersonal yang terjadi antara orangtua dan siswa.
Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa persepsi siswa terhadap komunikasi dengan orangtua cenderung baik. Demikian juga konsep diri siswa pada sampel penelitian relatif cukup baik atau mengarah pada konsep diri yang positif. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan antara persepsi siswa terhadap komunikasi dengan orangtua dan konsep diri siswa. Hal ini berarti semakin baik persepsi terhadap komunikasi yang terjalin antara orangtua dan siswa, maka semakin tinggi konsep diri yang dimiliki siswa. Demikian sebaliknya, semakin buruk persepsi siswa terhadap komunikasi yang terjalin antara orangtua dan siswa, maka semakin rendah pula konsep diri yang dimiliki siswa.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.203125 second(s)