Anda belum login :: 23 Nov 2024 02:04 WIB
Detail
BukuHubungan Konsep Diri dengan Kemampuan Penyesuaian Sosial Mahasiswa FKIP Program Studi Bimbingan Konseling Unika Atma Jaya
Bibliografi
Author: Saimima, Merry Paulina ; Komalasari, Gantina (Advisor)
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2005    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Merry Paulina Saimima's Undergraduate Theses.pdf (142.0KB; 75 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FKIPK-287
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Konsep diri merupakan cara individu memandang diri sendiri sebagai hasil evaluasi atau penilaian personal terhadap diri yang dilakukan oleh dirinya sendiri serta didukung oleh pemahaman orang lain terhadapnya, interaksinya dengan orang lain, perlakuan yang diterimanya dari orang lain dan pengalaman bermakna yang dihadapinya. Penyesuaian sosial adalah suatu keberhasilan individu untuk menyesuaikan dirinya dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya. Konsep diri berperan terhadap timbulnya perilaku seseorang dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya. Konsep diri mahasiswa (calon konselor) memegang peranan penting dalam berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Suatu kegiatan atau langkah yang didasari dengan konsep diri yang positif akan membantu dan mempermudah mahasiswa (calon konselor) dalam melaksanakan kegiatan bimbingan dan konseling atau tugas apapun.
Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui gambaran secara umum mengenai konsep diri yang dimiliki mahasiswa FKIP Bimbingan dan Konseling; mengetahui gambaran secara umum mengenai kemampuan penyesuaian sosial mahasiswa FKIP Bimbingan dan Konseling; dan mengetahui hubungan konsep diri mahasiswa FKIP Bimbingan dan Konseling dengan kemampuan penyesuaian sosialnya.
Penelitian dilaksanakan di kampus Atma Jaya, Jakarta dengan sampel penelitiannya yaitu Mahasiswa Bimbingan dan Konseling angkatan 2000-2002 sebanyak 30 orang, teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasional dengan menganalisis hubungan antara konsep diri dengan penyesuaian sosial. Pengukuran konsep diri menggunakan instrumen yang terdiri dari 100 butir pernyataan dan pengukuran penyesuaian sosial menggunakan instrumen yang terdiri dari 60 butir pernyataan, dengan 5 pilihan jawaban. Pengujian validitas pernyataan adalah dengan menggunakan teknik korelasi product moment. Dari hasil pengujian validitas pernyataan, didapat 77 pernyataan yang valid untuk konsep diri dan 43 pernyataan yang valid untuk penyesuaian sosial. Untuk mengetahui reliabilitas instrumen dengan menggunakan reliability analisis ¿ scala (α) dengan α = 0.97 untuk konsep diri dan α = 0.94 untuk penyesuaian sosial. Pengujian hipotesa penelitian menggunakan Korelasi Product Moment dengan koefisien korelasinya sebesar 0.68 pada taraf signifikan 0,01.
Dari hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan yang signifikan (bermakna) antara konsep diri dengan kemampuan penyesuaian sosial mahasiswa Bimbingan dan Konseling Atma Jaya, Jakarta. Berdasarkan temuan dari penelitian ini disarankan kepada mahasiswa (calon konselor) itu sendiri hendaknya lebih menekankan kepada proses pengenalan diri, penerimaan diri dan lingkungan. Proses ini ditujukan untuk meningkatkan konsep diri mahasiswa itu sendiri.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)