Penggunaan sistem digital pada telepon selular dimulai pada tahun 1995, dengan hadirnya teknologi Global System for Mobile Communication (GSM) yang digunakan pada awalnya oleh tiga operator, yaitu Exelcomindo, Telkomsel dan Indosat Satelindo. Pada tahun 2003, mulai hadir sistem baru dengan teknologi Code Diivision Multiple Access (CDMA). Kehadiran jaringan CDMA , menimbulkan persaingan yang ketat di dunia bisnis layanan telepon selular, yang akhirnya mendesak para perusahaan layanan telepon selular untuk berlomba-lomba menghadirkan berbagai kemudahan pelayanan dan memberikan fitur-fitur yang menarik, sebagai usaha untuk memperoleh konsumen dengan cara memberikan kepuasan dan.sekaligus mempertahankan konsumen yang sudah ada. Loyalitas konsumen menjadi tujuan penting bagi perusahaan, dan diasumsikan dapat diperoleh bila konsumen merasa puas pada produk yang dihasilkan. Penelitian ini adalah penelitian korelasional non eksperimental, dapat dianggap sebagai penelitian awal dan diharapkan untuk dapat ditindak lanjuti dikemudian hari. Responden penelitian sebanyak 54 orang pria dan wanita pengguna layanan pra bayar Simpati yang berstatus mahasiswa Atma Jaya Jakarta. Dua alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang disusun oleh peneliti, yaitu kuesioner Kepuasan Konsumen (koef. Reliabilitas 0,8674) dan kuesioner Loyalitas Merk (koef. Reliabilitas 0,9204). Data yang diperoleh dihitung dengan tehnik korelasi Pearson Product Moment program SPSS 12.00 Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada korelasi antara Kepuasan Konsumen dengan Loyalitas Merk. Hal ini tidak sejalan dengan teori Loudon SDella Bitta (1993) yang menyatakan bahwa dengan meningkatnya kepuasan konsumen maka akan terjadi dampak positif yang salah satunya adalah loyalitas terhadap merk produk yang bersangkutan. |