Detail Hubungan Antara Penalaran Moral dengan Perilaku Prososial Pada Remaja Bibliografi Author: Raksadjaja, Bill Soemargo (Advisor); Mamdy, Sabai Zachriah ; Yuliastini, Natalia (Advisor) Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2005     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Sabai Zachriah Mamdy's Undergraduate Theses.pdf (192.0KB; 122 download) Sabai Zachriah Mamdy's - INTISARI.pdf (390.83KB; 9 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FP-688 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Penalaran moral adalah proses berpikir yang mendasari keputusan benar dan salah. Penalaran moral merupakan hal yang penting, terutama pada remaja, karena penalaran moral dapat dipergunakan oleh remaja untuk mengontrol perilaku mereka. Salah satu perilaku yang dapat dikontrol oleh penalaran moral adalah perilaku prososial, dimana penalaran moral dapat mempengaruhi prilaku prososial seseorang. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang dipergunakan adalah penelitian noneksperimental, dengan mengambil sampel siswa SMP dan SMU AA sejumlah 88 siswa pada rentang usia 13-18 tahun. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan 2 (dua) buah instrumen, yaitu skala perilaku prososial yang disusun sendiri oleh peneliti dengan dimensi perilaku menolong dan perilaku kerjasama sementara skala penalaran moral yang digunakan adalah adaptasi alat ukur dari DIT (Defining Issues Test) milik Rest (1974). Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisa dengan menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment. Dari hasil analisa tersebut diperoleh hasil yang menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara penalaran moral dengan perilaku prososial pada remaja. Hasil dari penelitian ini menunjukkan angka korelasi yang moderat, dimana penalaran moral bukan menjadi satu-satunya faktor yang mempengaruhi perilaku prososial. Terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi perilaku prososial pada remaja. Dari hasil yang diperoleh, saran yang dapat diberikan oleh peneliti diantaranya adalah pentingnya peningkatan penalaran moral pada remaja yang dapat berimplikasi pada peningkatan prilaku prososial. Meningkatkan penalaran moral bisa dilakukan dengan mengajak remaja mendiskusikan masalah-masalah sosial yang mungkin akan dihadapi oleh mereka. Saran lainnya yang dirasa perlu oleh peneliti adalah meningkatkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi perilaku prososial; misalkan empati. Selain itu, ada baiknya jika remaja lebih dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan yang menghadapkan mereka ke dalam situasi sosial atau situasi-situasi yang mendorong mereka untuk berperilaku prososial. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved