Detail Perbedaan Strategi Coping dan Dukungan Sosial Antara Remaja Pemakai dan Non-Pemakai Narkoba Bibliografi Author: Yatim, Danny Irawan (Advisor); ARIYANTI, RISMAIDA PARIANG Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2005     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Rismaida Pariang Ariyanti Napitupulu's Undergraduate Theses.pdf (10.39MB; 78 download) Rismaida Pariang Ariyanti Napitupulu's - INTISARI.pdf (363.54KB; 1 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FP-706 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Setiap tahun semakin banyak remaja yang memakai narkoba, namun masih banyak juga remaja yang tidak memakai narkoba. Pada masa banyak perubahan-perubahan yang terjadi sehingga menimbulkan ketidakseimbangan antara tuntutan perkembangan dengan kemampuan yang dimiliki oleh individu. Untuk mengurangi ketidakseimbangan ini, individu melakukan coping yang akan semakin efektif bila mendapatkan dukungan sosial yang tepat. Namun bila mendapatkan dukungan sosial yang kurang tepat, narkoba bisa merupakan salah satu strategi coping yang dikembangkan oleh remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan strategi coping dan dukungan sosial antara remaja pemakai dan non-pemakai narkoba serta mengetahui pengaruh strategi coping dan dukungan sosial terhadap keterlibatan pada narkoba. Untuk mengukur strategi coping digunakan Coping Orientation to Problems Experienced Scale (COPE Scale) yang dikembangkan oleh Carver, Scheier, dan Weintraub (1989). Untuk mengukur dukungan sosial digunakan Interpersonal Support Evaluation List (ISEL) yang dikembangkan oleh Cohen, Mermelstein, Kamarck, dan Hoberman (1985). Untuk mengukur sumber dukungan sosial digunakan Multidimensional Scale of Perceived Social Support yang dikembangkan oleh Zimet, Dahlem, Zimet & Farley (1988). Jenis penelitian ini adalah non eksperimental. Pada penelitian ini menggunakan sampel dengan kriteria subyek 15-22 tahun dengan metode purposive sampling dan snowball sampling. Jumlah responden yang dipakai yaitu 134 orang. Perhitungan statistik menggunakan t-test for uncorrelated means untuk mengetahui perbedaan strategi coping dan dukungan sosial antara remaja yang terlibat dan tidak terlibat narkoba. Sedangkan untuk mengetahui pengaruh strategi coping dan dukungan sosial terhadap keterlibatan pada narkoba digunakan metode Multiple Regression Analysis. Dari hasil perhitungan t-test tampak bahwa terdapat perbedaan strategi coping dan bentuk dukungan sosial yang signifikan antara remaja pemakai dan non-pemakai narkoba, namun tidak terdapat perbedaan sumber dukungan sosial yang signifikan antara kedua kelompok. Dari COPE scale, strategi coping alcohol-drug disengagement dan suppression of competing activities memiliki perbedaan yang signifikan antara kelompok pemakai dan non-pemakai narkoba. Melalui ISEL diketahui bahwa emotional support dan tangible assistance memiliki perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Serta dengan MSPSS terdapat perbedaan sumber dukungan dari teman yang signifikan antara kedua kelompok. Strategi coping dan dukungan sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tendensi untuk memakai narkoba. Strategi coping dan bentuk dukungan sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tendensi untuk memakai narkoba, sedangkan sumber dukungan sosial tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Saran-saran penelitian dalam skripsi ini lebih ditujukan untuk penelitian lebih lanjut dengan metode kualitatif dan dengan memperhitungkan perbedaan jenis kelamin responden. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved