Penentuan berat dalam proses pengisian kemasan pada industri kecil, biasanya dilakukan secara manual dengan menggunakan tenaga manusia, sehingga akan menambah beban biaya dan waktu produksi. Pada tugas akhir ini akan dibahas alat penentu berat dalam proses pengisian kemasan berbasis mikrokontroler dengan tampilan berupa LCD dan berat isi kemasan yang diproses sebesar 100 gram sampai dengan 1000 gram. Pada pengujian sistem diperoleh prosentase kesalahan berat yang diukur dari 0.15 % sampai dengan 1.61 %. |