Anda belum login :: 24 Nov 2024 12:32 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Proses Pembentukan Identitas Seksual dan Konsep Diri pada Kaum Gay (Homoseksual)
Bibliografi
Author:
Halim, Magdalena Surjaningsih
(Advisor);
Lesmana, J. Paulus
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2005
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
J. Paulus Lesmana's Undergraduate Theses.pdf
(349.0KB;
170 download
)
J. Paulus Lesmana's - INTISARI.pdf
(396.76KB;
13 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FP-746
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
aHomoseksualitas adalah sebuah preferansi seksual yang merupakan kelawanan dari norma heteroseksual yang lazim diemban dalam masyarakat, juga di Indonesia. Oleh karena itu, homoseksual banyak mendapat kecaman dan tentangan dari suatu lingkungan luas di jaman sekarang ini. Tidaklah mengherankan untuk melindungi dirinya sendiri, banyak pria homoseksual yang memilih untuk menutupi identitas seksualnya tersebut. Namun di sisi lain, tidak sedikit pula kaum pria homoseksual yang memilih untuk tidak menyembunyikan homoseksualitasnya dan berusaha berjalan dengan kepala tegak dalam masyarakat. Sangat menarik apabila kita mempertanyakan apa yang memampukan pria homoseksual tersebut untuk berbuat seperti itu. Akan sangatlah kompleks proses dilematis dan perjuangan dalam mengembangkan kecenderungan seksualnya tersebut hingga menjadi suatu identitas seksual yang baru yang memampukannya menjadi homoseksual sepenuhnya. Peneliti berusaha melihat proses perkembangan identitas seksual dalam diri seorang pria homoseksual atau lazim disebut gay dengan menambahkan variabel lain yang dapat mendukung yaitu konsep diri.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif karena sifat dari penelitian ini lebih bertujuan untuk mengungkapkan dan menggambarkan berbagai keunikan dari suatu kasus dan bukan untuk membuat suatu peramalan atau pembuktian. Sampel penelitian ini berjumlah 4 orang. Penelitian dilakukan di Jakarta dan berlangsung dari bulan Desember 2004 sampai Februari 2005 dengan menggunakan metode pengukuran wawancara terstruktur.
Adapun hasil dari penelitian ini adalah bahwa setiap pria homoseksual yang mempunyai berbagai latar belakang dan keunikan tersendiri akan menjalani proses yang berbeda-beda untuk menemukan jati diri dan identitas homoseksualnya. Apa yang terjadi pada masing-masing individu akan memberikan pengaruh dan kemampuan yang berbeda dalam mencapai suatu tahap pengungkapan identitas seksualnya pada akhirnya. Adanya konsep diri yang positif dapat membantu perkembangan seorang pria homoseksual untuk mencapai tahapan tersebut dan juga kemudian sebaliknya dapat mengembangkan konsep diri individu tersebut. Sedangkan pria homoseksual yang belum mencapai tahap pengungkapan identitas homoseksual tersebut, atau bisa juga disebut coming out process, memiliki kecenderungan untuk tetap dapat merasa puas dengan diri mereka sendiri secara umum, tetapi tidak merasa puas dengan aspek diri mereka dalam suatu lingkungan sosial atau masyarakat.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)