Anda belum login :: 26 Nov 2024 10:00 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Gaya Kepemimpinan Para Manajer dan Kepala Bagian PT. Pertamina (Persero) DOH Kalimantan Area Operasi Sangatta Kalimantan Timur
Bibliografi
Author:
Hendriastuti, Aloysia
(Advisor);
Watak, Pauline Alviana
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2005
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Pauline Alviana Watak's Undergraduate Theses.pdf
(170.0KB;
32 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FKIPK-274
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Dalam masyarakat modern kepemimpinan merupakan faktor penting yang menentukan arah kebijakan dalam pengambilan keputusan dimana keputusan tersebut akan menentukan perkembangan masyarakat. Seorang pemimpin harus mempunyai jiwa pemimpin yang tegas dan berwibawa dan bisa dijadikan panutan para bawahannya sehingga dapat menentukan perkembangan bawahan atau masyarakat itu sendiri. Seorang pemimpin harus mempunyai bakat kepemimpinan sehingga mampu menjalankan peranannya sebagai seorang pemimpin. Seorang pemimpin harus dapat mengoordinasikan atau mengatur bawahannya dengan baik sehingga tugas atau pekerjaan dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. Selain itu juga seorang pemimpin harus mampu bekerjasama dengan bawahannya.
Kecerdasan emosional merupakan salah satu unsur yang harus dipenuhi seorang pemimpin dalam memimpin bawahannya. Kecerdasan emosional adalah kemampuan individu untuk memahami emosi diri, mengelola emosinya, memotivasi diri sendiri, merasakan perasaan yang sedang dirasakan oleh orang lain dan berinteraksi serta berkomunikasi dengan orang lain.
Gaya kepemimpinan adalah suatu perilaku individu untuk dapat memimpin dan mengarahkan bawahan dengan memperhatikan situasi serta melihat dan memperhatikan kemampuan atau kematangan dari bawahan yang dipimpinnya. Salah satu gaya kepemimpinan yang dibicarakan dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan situasional.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan gaya kepemimpinan para manajer dan kepala bagian di PT. Pertamina (Persero) DOH Kalimantan Area Operasi Sangatta Kalimantan Timur. Subjek pada penelitian ini adalah semua para manajer dan kepala bagian yang berjumlah 39 orang. Jenis penelitian adalah penelitian yang bersifat korelasional yaitu mencari hubungan antara variabel kecerdasan emosional dengan gaya kepemimpinan. Instrumen pengumpulan data menggunakan skala penilaian. Instrumen berisikan pernyataan mengenai kecerdasaan emosional yang terbagi menjadi 2 aspek (aspek intrapersonal dan aspek interpersonal) dan gaya kepemimpinan. Pengujian instrumen penelitian dilakukan dengan menguji validitas pernyataan dengan teknik product moment Pearson, dan reliabilitas instrumen dengan menggunakan rumus Alfa Cronbach ( a ). Hasil penelitian menunjukan bahwa untuk instrumen kecerdasan emosional pada aspek intrapersonal terdapat 19 pernyataan yang tidak valid dan pernyataan yang valid sebanyak 35 pernyataan dengan nilai reliabilitas sebesar 0,91. Bagian II yaitu aspek interpersonal terdapat 6 pernyataan yang tidak valid sedangkan pernyataan yang valid sebanyak 20 pernyataan dengan nilai reliabilitas 0,90. Instrumen gaya kepemimpinan terdapat 37 pernyataan yang valid dan 44 pernyataan dinyatakan tidak valid dengan nilai reliabilitas 0,92.
Hasil analisis data untuk pengujian hipotesis menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi sebesar 0, 369 pada taraf signifikansi 5 % dengan nilai r tabel (N=39) sebesar 0,316. Berdasarkan hasil analisis ini dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosional mempunyai hubungan dengan gaya kepemimpinan.
Dari hasil penelitian ini peneliti menyarankan supaya para manajer dan kepala bagian di PT. Pertamina (Persero) DOH Kalimantan Area Operasi Sangatta Kalimantan Timur lebih meningkatkan kecerdasan emosional dirinya misalnya dengan pelatihan. Para manajer dan kepala bagian juga hendaknya lebih mengenal berbagai gaya kepemimpinan dan menggunakan sesuai dengan situasi lingkungan dan kemampuan bawahannya.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)