Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:39 WIB
Detail
BukuAnalisis Kelayakan Investasi Pembangunan Hutan Tanaman Industri pada PT RODA MAS TIMBER KALIMANTAN dengan Menggunakan Metode Capital Budgeting
Bibliografi
Author: Poerwanto, Devie Allastoety ; Panjaitan, Yunia (Advisor)
Topik: Analisis Kelayakan Investasi; Pembangunan Hutan Tanaman Industri; PT RODA MAS TIMBER KALIMANTAN; Menggunakan Metode Capital Budgeting
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2005    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Devie Allastoety Poerwanto's Undergraduated Theses.pdf (947.35KB; 55 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEA-2760
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Cash Flow, Tingkat Diskonto, Biaya Investasi dan Operasional. E) Hutan merupakan sumber daya alam yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Pengelolaan dan pemanfaatan hutan harus didasarkan atas prinsipprinsip kelestarian hutan, sehingga dalam jangka panjang hutan tersebut masih akan tetap mampu berproduksi secara lestari dan dengan kualitas dan kuantitas produksi yang semakin meningkat. Salah satu usaha untuk mewujudkannya adalah dengan membangun Hutan Tanaman Industri. Demikian halnya yang dilakukan oleh PT Roda Mas Timber Kalimantan yang berencana untuk melakukan kegiatan investasi berupa membangun proyek Hutan Tanaman Indust ri . Investasi ini membutuhkan dana yang cukup besar dan jangka waktu pengembalian yang cukup lama, disamping adanya resiko kerugian. Berdasarkan hal tersebut diatas, permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: ?a pakah investasi pembangunan hutan tanaman industri pada PT Roda Mas Timber Kalimantan layak untuk dilaksanakan??. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah proyek ters ebut layak untuk dilakukan dan dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan. Dalam penelitian ini, untuk mengolah dan menganalisis data yang ada digunakan langkah-langkah seperti analisis biaya, analisis pendapatan, analisis cash flow, dan analisis laba/rugi. Langkah yang terakhir adalah melakukan analisis kelayakan investasi dengan menggunakan ketujuh metode Capital Budgeting, yaitu Average Rate of Return (ARR), Payback Period (PP), Discounted Payback Period (DPP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Modified Internal Rate of Return (MIRR), dan Profitability Index (PI). Hasil analisis dengan ketujuh metode Capital Budgeting tersebut memberikan hasil sebagai berikut: ARR = 26,72233%, PP = 10 tahun 11 bulan, DPP = 14 tahun 7 bulan, NPV = Rp 49,9 milyar, IRR = 20,81796867%, MIRR = 17,34% dan PI = 2,02176071. Setelah dibandingkan dengan kriteria kelayakan dapat disimpulkan bahwa investasi layak untuk dilaksanakan. Walaupun secara finansial proyek tersebut layak untuk dilaksanakan, disarankan hendaknya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dalam aspek-aspek lain seperti aspek teknis, aspek pemasaran, aspek manajemen dan aspek lainnya yang menunjang keberhasilan atas proyek tersebut.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)