Anda belum login :: 24 Nov 2024 04:28 WIB
Detail
ArtikelPemerintah Terpilih, Kebijakan Tidak Demokratis dan Peluang Ekonomi yang Tak Terwujud  
Oleh: Shkolnikov, Aleksandr
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Jurnal Reformasi Ekonomi vol. 7 no. 2 (Jul. 2006), page 69-79.
Topik: PEMERINTAH; pemerintah; demokratis; peluang ekonomi
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: JJ109
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelData dari jajak pendapat umum terbaru dari sejumlah negara yang sedang membangun demokrasinya, tampaknya menunjukkan adanya kecenderungan yang mengkhawatirkan untuk meninggalkan reformasi dan kembali ke pemerintahan otoriter. Namun demikian, ketidakpuasan rakyat ini tidak disebabkan oleh hilangnya kepercayaan kepada prinsip-prinsip dan manfaat demokrasi, tetapi karena frustrasi terhadap reformasi yang berjalan lamban. Banyak orang, karena frustrasi terhadap kondisi ekonomi mereka, percaya bahwa sebuah pemerintahan yang kuat dan terpusat dapat mengatasi masalah dengan cepat, keliru menyalahkan tidak adanya perbaikan amsalah kesenjangan ekonomi dalam gerakan reformasi. Dalam banyak kasus, demokrasi yang diusung oleh rezim ini memang tidak melebar melampaui kotak suara pemilihan umum dan reformasi sendiri dilupakan atau dilaksanakan secara tidak penuh. Sementara itu, negara-negara yang telah mengalami demokratisasi secara lebih penuh dan transparan dapat menuai buah ekonominya. Oleh karena itu, bukannya meninggalkan reformasi demokrasi dan melalaikan hak-hak mereka karena mengharapkan terjadinya perbaikan ekonomi secara cepat, rakyat hendaknya bersiteguh untuk mengembankan lembaga-lembaga yang menopang bekerjanya demokrasi dan ekonomi pasar.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)