Dalam suatu perusahaan manufaktur, sistem produksi adalah sistem yang paling signifikan. Oleh karena itu, pengendalian intern atas sistem produksi, penggunaan formulir-formulir dalam sistem produksi, dan perhitungan Harga Pokok Produksi, memegang peranan yang penting dan perlu mendapat perhatian khusus. Apalagi di dalam perusahaan yang teliti oleh penulis, dimana bahan baku dan hasil pro duksinya bernilai tinggi. Maka diperlukan adanya koordinasi antara bagian-bagian yang terkait dalam menentukan dan merencanakan sistem produksi, sehingga proses produksi dapat berjalan secara efektif dan efisien. Hasil dari evalusi sistem produksi PT Bukit Baja Buana, dapat disimpulkan sebagai berikut: sistem pengendalian intern manual PT Bukit Baja Buana sudah tergolong memuaskan, akan tetapi sistem pengendalian intern terkomputerisasi perusahaan tersebut masih sangat minim. Selain itu, diketahui bahwa formulir-formulir yang digunakan dalam sistem produksi sudah memenuhi sebagian besar standard yang berlaku. Maka secara umum, dapat dikatakan bahwa sistem produksi PT Bukit Baja Buana adalah sistem produksi yang layak. Akan tetapi ada juga beberapa kelemahan yang ditemukan penulis selama melakukan penelitian, antara lain: kurangnya sistem pengawasan intern secara komputerisasi, tidak adanya nomor urut tercetak pada formulir -formulir yang digunakan, tidak adanya formulir Bukti Permintaan dan Bukti Pengeluaran Bahan Baku, dan sebagainya. Atas kelemahankelemahan tersebut penulis mencoba untuk memberikan beberapa saran-saran perbaikan, yang diharapkan dapat berguna bagi kemajuan perusahaan. |