PT. Hasil Raya Industries merupakan salah satu perusahaan yang menguasai pembuatan botol dari plastik. Permasalahan yang dialami perusahaan ini adalah kondisi lingkungan kerja yang kurang baik. Hal ini terlihat dari terhalangnya sirkulasi udara yang disebabkan ventilasi udara pada ruangan produksi tidak memadai dan pencahayaan yang kurang memadai, yang terlihat dari hasil pengukuran tingkat pencahayaan. Akibat dari ini semua, kecelakaan kerja pada perusahaan terus terjadi. Teori yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan pada perusahaan ini adalah dengan menggunakan standar lingkungan kerja yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk mengetahui kondisi lingkungan kerja pada perusahaan apakah sesuai dengan peraturan. Jika belum sesuai akan diperbaiki sesuai dengan peraturan. Kemudian karena lingkungan kerja ruang produksi tidak baik, sering terjadi kecelakaan kerja. Banyaknya kecelakaan kerja yang terjadi pada perusahaan dapat dihitung dengan menggunakan perhitungan incidence rate. Pada akhir penelitian, tampak bahwa kecelakaan kerja pada tahun 2000 dan tahun 2004 cukup tinggi. Hal ini terlihat dari jumlah kasus kecelakaan pada tahun 2000 sebanyak 14 kasus, dengan perhitungan total incidence rate sebesar 20 yang berarti terdapat kira-kira 20 kecelakaan kerja dalam periode satu tahun setiap 200000 jam manusia. Sedangkan pada tahun 2004 terdapat 13 kasus, dengan perhitungan total incidence rate sebesar 18,57 ~ 19 yang berarti terdapat kira-kira 19 kecelakaan kerja dalam periode satu tahun setiap 200000 jam manusia. Dari jumlah kecelakaan kerja ini dapat dilihat bahwa faktor utama yang mempengaruhi kecelakaan kerja adalah manusia itu sendiri dan lingkungannya. Berdasarkan hasil penelitian ini maka kesimpulan dan saran yang dapat diberikan adalah perusahaan dapat mengurangi jumlah kecelakaan kerja dengan merubah kondisi lingkungan ruang produksi dengan menambah pencahayaan dan menambah ventilasi udara atau exhaust fan. |