PT. Indomobil Suzuki International (PT. ISI) adalah perusahaan yang memproduksi mobil dan sepeda motor dengan merk Suzuki. Strategi perusahaan adalah job order dan jumlah pesanan biasanya selalu berbeda setiap kali pemesanan. Untuk mengurangi biaya produksi dari pembelian komponen-komponen, PT. ISI ingin melakukan proses lokalisasi terhadap komponen bracket comp striker support yang saat ini masih diimpor dari Thailand untuk diserahkan proses pembuatannya kepada suplier lokal. Metode pemilihan suplier dengan sistem scoring di PT. ISI dirasa belum optimal dalam menentukan suplier yang tepat, karena terkadang masih ditemui suplier yang terlambat dalam mengirimkan barang ke perusahaan. Pada penelitian ini, penulis mencoba untuk menerapkan metode pemilihan suplier dengan memperhatikan keterbatasan kapasitas dan biaya produksi yang diperkenalkan oleh Cakravastia et al (2000). Metode tersebut mempunyai dua model yaitu model operasional dan model rantai. Untuk model operasional tahap 1 diperoleh due date pengiriman maksimum (Ddmax) dari masing-masing calon partner yang kemudian dibandingkan dengan due date pengiriman maksimum yang telah ditentukan oleh PT. ISI (DdmaxP). Kemudian model operasional tahap 2 dihasilkan perhitungan estimasi total biaya produksi dan nilai dari dissatisfaction level masing-masing calon partner dengan memperhatikan pembatas yang ada. Dengan melihat nilai dissatisfaction level yang terkecil maka partner yang terpilih adalah partner 2 dan partner 4 dengan estimasi ongkos total sebesar Rp. 10.330.153,- untuk membuat produk bracket comp striker support sebesar 2300 unit. Selanjutnya dengan model rantai akan dilakukan proses simplifikasi komponen cable seat lock yang kemudian diserahkan kepada partner yang terpilih di stage 1 untuk dirakit bersama. Hasil dari model rantai tersebut diperoleh nilai total dissatisfaction level sebesar -2.277.484 dengan kuantitas order yang diserahkan kepada partner 2 stage 1 sebesar 1600 unit, partner 4 stage 1 sebesar 700 unit, dan partner 1 stage 2 sebesar 2300 unit. Produk tersebut akan diterima di PT. ISI pada tanggal 9 Juli 2005. |