Detail Dampak Reklamasi Pantai Pulau Singapura Terhadap Penentuan Batas Wilayah Laut Antara REPUBLIK INDONESIA dan SINGAPURA Bibliografi Author: Gunawan, Hendra ; Prastianto, Stephanus Desi (Advisor); Fristikawati, Yanti (Advisor) Topik: Dampak Reklamasi Pantai Pulau Singapura; Penentuan Batas Wilayah Laut; REPUBLIK INDONESIA dan SINGAPURA; Hukum Internasional Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2005     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Hendra Gunawan's Undergraduate Theses.pdf (176.0KB; 32 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FH-1670 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Dilihat dari segi letak geografis Indonesia dan Singapura dimana jaraknya kurang dari 24 mile, maka berdasarkan Konvensi Hukum Laut 1982 kedua negara perlu menetapkan wilayah lautnya melalui suatu Perjanjian Perbatasan Wilayah. Secara umum garis batas ini belum seluruhnya ditetapkan. Singapura telah me-reklamasi pantai dan lautnya sejak 1960. Dengan reklamasi tersebut, negeri berkepala Singa dengan 4 juta jiwa itu telah mampu menambah luas kedaulatan teritorial daratannya. Program reklamasi Singapura ini telah memicu kekhawatiran pihak Indonesia karena reklamasi tersebut akan berdampak tehadap penentuan garis batas wilayah laut antara Indonesia dan Singapura. Kekhawatiran pihak Indonesia adalah reklamasi tersebut dilakukan di area yang garis batasnya belum ditetapkan batas maritime RI-Singapura. Bagi Indonesia, dampak reklamasi ini nampaknya sangat relevan dengan kepentingan Nasional Indonesia khususnya garis batas wilayah laut antara RI-Singapura. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved